AWS Belum Adopsi AMD Instinct MI300X, Apa Alasannya?

Author
Irham
Reading time:
December 8, 2024

Setahun setelah AMD meluncurkan akselerator Instinct MI300X yang dirancang untuk kebutuhan AI dan HPC, Amazon Web Services (AWS) sempat menunjukan minat yang tinggi untuk akselerator AI milik AMD ini. Tapi ternyata, sampai saat ini AMD belum juga mengadopsinya di layanan cloud mereka. Kok bisa?

AMD Instinct MI300X

Alasan AMD Belum Pakai AMD Instinct MI300X

Menurut Gadi Hutt, Direktur Produk dan Teknik Pelanggan di Annapurna Labs (anak perusahaan Amazon), keputusan AWS ini murni berdasarkan permintaan pelanggan. Dalam wawancara dengan Business Insider, ia menyebut kalau pihaknya hanya mengikuti permintaan pelanggan. “Kalau pelanggan menunjukkan minat kuat, tentu tidak ada alasan untuk tidak menerapkannya,” ujarnya

Namun, hingga saat ini, permintaan untuk Instinct MI300X dinilai belum cukup besar. Meski menawarkan harga lebih terjangkau dibandingkan Nvidia H100, kelemahan AMD ada pada perangkat lunaknya.

Ekosistem AMD, terutama dibandingkan CUDA milik Nvidia, dianggap masih kurang menarik bagi pengembang. Pihak AMD sendiri terus memperbaiki hal ini dengan perangkat keras baru seperti Instinct MI325X yang dirancang untuk mengimbangi kelemahan tersebut.

Baca Juga: Geekom Siapkan mini-PC Snapdragon X Elite, Bakal Jadi yang Pertama • Jagat Review

Di sisi lain, AWS punya “senjata” sendiri, yaitu Trainium. Akselerator buatan mereka ini tak hanya efisien, tetapi juga memungkinkan AWS menawarkan layanan dengan harga lebih kompetitif dibandingkan perangkat berbasis Nvidia. Produk seperti Trn1 dan Trn2 adalah contoh instance berbasis Trainium yang sudah tersedia dengan harga menarik.

Tapi tunggu dulu! AWS juga baru-baru ini mengumumkan kolaborasi baru dengan Nvidia. Di konferensi re:Invent, mereka memperkenalkan server P6 yang dilengkapi GPU Blackwell terbaru dari Nvidia. Langkah ini menunjukkan bahwa Nvidia tetap menjadi mitra utama AWS untuk memperkuat layanan AI mereka.

Namun, hubungan AWS dan AMD masih solid. AWS tetap memanfaatkan prosesor AMD EPYC untuk kebutuhan komputasi berat dan memori intensif, yang diakui memiliki banyak keunggulan dibandingkan prosesor Intel Xeon.

Sumber

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

October 30, 2025 - 0

Embark Studios Siapkan 2 Game Baru Pasca ARC Raiders

Seakan tak ingin kehilangan momentum, Embark Studios sudah siapkan 2…
October 30, 2025 - 0

Prototype Pokemon Pokopia Bocor ke Internet, Lengkap Dengan Source Code

Nintendo dihantam kabar buruk, dengan bocornya source code dari prototype…
October 30, 2025 - 0

MMORPG New World Aeternum Resmi Dihentikan Pengembangannya

Pasca PHK massal di Amazon Games, MMORPG New World Aeternum…
October 29, 2025 - 0

Anchor, Game Indie Survival Multiplayer Yang Gabungkan Rust dan Subnautica

Pecinta game survival online kembali dimanjakan dengan Anchor, game indie…