Rusia Kembangkan Mesin Litografi untuk Produksi Chip Sendiri

Author
Irham
Reading time:
December 19, 2024

Rusia dikabarkan telah meluncurkan roadmap untuk mengembangkan sendiri mesin litografi EUV (Extreme Ultraviolet), untuk produksi chip mereka. Mesin ini akan memiliki panjang gelombang 11.2 nm, yang berbeda dari standar 13.5 nm yang digunakan ASML.

ilustrasi mesin litografi Rusia

Inisiatif ini dipimpin oleh Nikolay Chkhalo dari Institute of Microstructure Physics, dengan tujuan menciptakan mesin yang lebih murah dan sederhana dibandingkan sistem ASML. Sistem dengan 11.2 nm ini menawarkan peningkatan resolusi hingga 20%, memungkinkan detail yang lebih halus sekaligus mengurangi biaya dan desain komponen optik.

Baca Juga: MSI Bangun Pabrik Laptop di India, Hadirkan Dua Model Eksklusif • Jagat Review

Mesin litografi ini akan memiliki throughput lebih rendah (2.7 kali di bawah ASML), tetapi dianggap cukup untuk produksi skala kecil dengan sumber cahaya 3.6 kW. Namun demikian, mesin ini tidak kompatibel dengan ekosistem EUV saat ini, sehingga membutuhkan pengembangan ulang semua elemen optik, bahan resist, kontrol kontaminasi, dan teknologi pendukung lainnya.

Sistem baru ini akan menggunakan photoresist berbasis silikon yang diharapkan lebih optimal untuk panjang gelombang 11.2 nm. Selain itu dibutuhkan pula tools EDA yang mendukung proses seperti optical proximity correction (OPC) dan mask data preparation sesuai dengan spesifikasi 11.2 nm.

Kapan Mesin Litografi Milik Rusia Ini Beroperasi?

Proyek ini akan melalui tiga tahap, yaitu mulai dari penelitian dasar dan pengujian komponen awal, pembuatan prototipe untuk wafer 200 mm, dan sistem produksi untuk wafer 300 mm.

Sayangnya Roadmap ini tidak mencantumkan jadwal penyelesaian, jadi belum diketahui secara pasti kapan Rusia bisa memulai produksi chip dengan mesin litografi tersebut. Tetapi pengembangan sistem lengkap diperkirakan memakan waktu lebih dari satu dekade.

Yang jelas, untuk menyelesaikan mesin litografi tersebut, dibutuhkan pembangunan ekosistem litografi baru untuk mendukung panjang gelombang 11.2 nm, mencakup desain masker, bahan resist, dan teknologi proses lainnya.

Sumber

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…
December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…

Gaming

December 19, 2025 - 0

Kreator Stardew Valley Beri Informasi Mengenai Update 1.7

Rasa dahaga fans Stardew Valley akan Update 1.7 yang masih…
December 19, 2025 - 0

Terminator Survivors Ditunda Rilisnya Guna Rombak Gameplay

Game multiplayer co-op Terminator Survivors tunda waktu rilisnya demi lakukan…
December 19, 2025 - 0

Fortnite Kembali Diblok Rilisnya Oleh Apple di Jepang

Setelah kemenangan melawan Apple di Amerika, kini Fortnite harus kembali…
December 19, 2025 - 0

Rumor: Nvidia Dikabarkan Akan Kurangi Produksi Seri GeForce RTX 50 di 2026

Nvidia dikabarkan terdampak oleh kelangkaan chip memory dengan akan kurangi…