Qualcomm Menang Lawan ARM Atas Tuntutan Lisensi Chip

Author
Irham
Reading time:
December 21, 2024

Juri federal di Delaware memutuskan bahwa Qualcomm tidak melanggar perjanjian dengan Arm terkait akuisisi Nuvia pada 2021. Kasus ini muncul dari sengketa dua tahun yang lalu dimana Arm menuduh Qualcomm menyalahgunakan desain chip yang dilisensikan oleh Arm ke Nuvia sebelum akuisisi.

Qualcomm menang atas ARM

Meskipun Qualcomm menang atas tuntutan tersebut, Namun demikian, juri belum memastikan apakah Nuvia (perusahaan yang diakuisisi Qualcomm) melanggar perjanjian lisensinya dengan Arm. Jadi kasus ini masih dapat dibuka kembali di masa mendatang.

Baca Juga: Giliran SK Hynix yang Dapat Dana USD 458 Juta dari Program CHIPS Act AS • Jagat Review

Sebelumnya, Qualcomm mengakuisisi Nuvia senilai USD 1,4 miliar, untuk memperkuat lini chip generasi berikutnya, termasuk Snapdragon X di laptop Copilot+. Lalu, dokumen internal Qualcomm mengungkap bahwa perusahaan memproyeksikan penghematan hingga USD 1,4 miliar per tahun dalam pembayaran royalti ke Arm berkat akuisisi Nuvia.

Tuntutan Royalti Arm Atas Qualcomm

Sebenarnya, Arm menuntut pembayaran royalti yang lebih tinggi dari Qualcomm. Karena pembayaran royaltinya dianggap jauh lebih rendah dibandingkan yang dibayarkan oleh Nuvia, sebelum perusahaan tersebut diakuisisi oleh Qualcomm.

Namun pihak Qualcomm merasa tidak ada yang salah, karena mereka menggunakan teknologi dari Nuvia, untuk pengembangan core prosesor terbaru mereka – Oryon. Lalu Arm menyatakan desain yang dilisensikan ke Nuvia, menjadi tidak valid pasca-akuisisi dan menuntut Qualcomm untuk menghancurkan teknologi yang menggunakan desain tersebut.

Arm memang kehilangan potensi keuntungan yang besar pasca akuisisi tersebut. Dokumen internal Arm menunjukkan bahwa perusahaan berpotensi kehilangan USD 50 juta dalam pendapatan lisensi akibat akuisisi Nuvia oleh Qualcomm.

Gerard Williams, salah satu pendiri Nuvia, bersaksi bahwa teknologi Arm hanya digunakan sebesar “satu persen atau kurang” dalam produk akhir Nuvia. Qualcomm menegaskan bahwa haknya untuk berinovasi telah dibenarkan oleh juri dan produk mereka dilindungi oleh kontrak dengan Arm.

Hingga kini, Arm belum memberikan tanggapan resmi terkait kemenangan Qualcomm tersebut.

Sumber

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…
October 19, 2025 - 0

Laptop Gaming Tidak Hanya untuk Gamer! Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 2

Siapa bilang Laptop Gaming itu cuman buat Gamer! Siapa bilang…
October 15, 2025 - 0

Review ADVAN Workplus Air: Kemurahan?

Serius nih ADVAN, kalian jual Laptop ini cuman Rp 8…

Gaming

October 25, 2025 - 0

Update Counter-Strike Kacaukan Pasar Skin, Timbulkan Kerugian Besar

Akibat update Counter-Strike 2 terbaru, harga skin langka di marketplace…
October 25, 2025 - 0

AKG Entertainment Hadirkan Toys Funism Pokémon & Maltese PupSnap

AKG Entertainment memperluas produknya di Indonesia dengan merilis dua seri…
October 25, 2025 - 0

Microsoft Minta Xbox Dapatkan Keuntungan di Atas Batas Standar

Kebijakan baru terkait target profit untuk Xbox menjadi penyebab kenaikan…
October 25, 2025 - 0

Pokemon Legends: Z-A Cetak Rekor Penjualan Game di Nintendo Switch 2

Seminggu setelah rilisnya, Pokemon Legends: Z-A berhasil cetak rekor penjualan…