Intel Menangkan Kembali Rp 8,3 Triliun dari Uni Eropa

Author
Irham
Reading time:
February 4, 2025

Setelah perjuangan hukum selama hampir 15 tahun, raksasa chip asal AS, Intel, akhirnya berhasil memperoleh pengembalian dana sebesar Euro 515,55 juta (sekitar Rp8,3 triliun) dari Komisi Eropa. Pembayaran ini merupakan bunga dari denda antitrust senilai Euro 1,06 miliar yang sebelumnya dibatalkan sebagian oleh pengadilan Uni Eropa pada 2022.

Intel menang lawan Uni Eropa

Latar Belakang Kasus Intel vs Uni Eropa

Kasus ini bermula pada 2009 ketika Komisi Eropa menjatuhkan denda ke Intel karena dianggap melakukan praktik tidak sehat dengan memberikan cashback kepada produsen komputer agar tidak menggunakan chip dari pesaing utamanya, AMD, pada periode 2002-2007. Namun, pada 2022, Pengadilan Umum Uni Eropa menyatakan bahwa analisis ekonomi komisi Eropa tidak cukup kuat untuk membuktikan bahwa cashback tersebut benar-benar merugikan persaingan pasar. Akibatnya, hanya 376 juta Euro dari total denda yang tetap berlaku.

Intel tak menyerah. Perusahaan ini mengajukan banding untuk meminta pengembalian bunga dari kelebihan pembayaran denda selama proses hukum berlangsung. Hasilnya, Eropa setuju membayar 515,55 juta Euro sebagai bunga, yang dikonfirmasi langsung oleh Kepala Bidang Antitrust komisi Eropa, Teresa Ribera.

Baca Juga: DeepSeek Disebut Gunakan Lebih Dari 50 Ribu Unit GPU NVIDIA • Jagat Review

Keputusan ini dianggap sebagai tamparan bagi Eropa. Banyak pihak mempertanyakan metode analisis ekonomi dan lamanya proses penanganan kasus antitrust oleh lembaga tersebut. Pasalnya, kasus Intel hanyalah satu dari beberapa gugatan serupa yang akhirnya dibatalkan pengadilan karena kelemahan bukti.

Meski meraih kemenangan, Intel tetap harus berhadapan dengan persaingan ketat di industri chip. Rival seperti AMD terus menguasai pasar, sementara perusahaan-perusahaan baru juga mulai bermunculan. Pengembalian dana ini diharap bisa membantu Intel memperkuat posisinya melalui inovasi dan ekspansi pasar.

Kasus ini tentunya jadi pelajaran penting bagi regulator di Uni Eropa. Putusan pengadilan tidak hanya menguntungkan Intel, tetapi juga berpotensi memengaruhi cara KE menangani klaim bunga dan denda antitrust di masa depan.

Sumber

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…
December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…

Gaming

December 17, 2025 - 0

Sony Dituduh Mengelola China Hero Project Dengan Buruk

Sony Divisi China dituduh kelola dengan buruk China Hero Project,…
December 17, 2025 - 0

Hollow Knight Silksong Umumkan DLC Sea of Sorrow Untuk 2026

Hollow Knight Silksong buat kejutan untuk fansnya dengan umumkan DLC…
December 17, 2025 - 0

Divinity Original Sin 2 Berikan Upgrade Gratis

Larian Studios rilis upgrade gratis untuk Divinity Original Sin 2…
December 17, 2025 - 0

Fallout 4 Rilis Update Baru Menyambut Season 2 Serial TV di Amazon

Bethesda rilis update baru untuk Fallout 4 guna sambut dimulainya…