Review NVIDIA GeForce RTX 5090 FE: Kencang, Banyak Fitur Baru, Bodi Tipis, Suhu Tetap Aman

GeForce RTX 5090 FE, ini adalah graphics card dengan GeForce RTX 5090 termurah yang tersedia saat ini. Graphics card ini baru diperkenalkan NVIDIA di CES 2025, bersamaan dengan perkenalan GeForce RTX 50 Series.
Nah, kali ini, kami kedatangan graphics card tersebut! Iya, ini GeForce RTX 5090 FE! Kita akan coba bahas graphics card ini, termasuk performa yang ditawarkannya! Apa benar performanya bisa sampai 2x lipat RTX 4090? Lalu apa benar peningkatan performanya bukan cuma di game saja? Hal-hal tersebut akan kami jawab dalam video ini!

NVIDIA sudah resmi memperkenalkan GeForce RTX 50 Series dengan arsitektur Blackwell di CES 2025 lalu. Kami juga sudah sempat bikin video pembahasan GeForce RTX 50 Series ini, termasuk fitur-fitur baru yang ditawarkan, seperti DLSS 4 dan juga neural shaders yang diusungnya.
Nah, saat memperkenalkan GeForce RTX 50 Series, CEO NVIDIA mengumumkan harga USD 1999 untuk RTX 5090. Ya, itu adalah harga untuk graphics card GeForce RTX 5090 FE ini, yang seharusnya membuatnya jadi graphics card RTX 5090 termurah.
Tapi, sebelum mulai membahas GeForce RTX 5090 FE ini, kita coba lihat dulu spesifikasi dari GPU RTX 5090.
Spesifikasi RTX 5090

GeForce RTX 5090 ini menggunakan chip GPU GB202 yang tentunya menggunakan arsitektur Blackwell. GPU ini hadir dengan 4th Generation RT Core dan 5th Generation Tensor Core. Ada juga Streaming Multiprocessor baru yang dioptimalkan untuk neural shaders. Untuk fabrikasi, GPU ini diproduksi dengan fabrikasi TSMC 4N. Jadi ini masih sama dengan RTX 40 Series ya.

Nah, RTX 5090 ini dilengkapi dengan:
- 21760 CUDA Core
- 170 RT Core
- 680 Tensor Core, yang disebut menawarkan 3352 AI TOPS
- 170 Streaming Multiprocessor
- 96 MB L2 Cache
Sementara untuk clock:
- Base Clock: 2040 MHz
- Boost Clock: 2410 MHz
Untuk boost clock, 2410 MHz ini adalah reference clock dari NVIDIA. Jadi, produsen graphics card tentu saja bisa mengatur boost clock yang lebih tinggi untuk produk mereka.

GPU ini mengusung 3x 9th Generation NVIDIA Encoder (NVENC) dan 2x 6th Generation NVIDIA Decoder (NVDEC). Untuk memori, RTX 5090 ini menggunakan 32 GB GDDR7 28 Gbps dengan memory bus 512 bit. Bandwidth yang ditawarkan mencapai 1792 GB/s. Ini jauh lebih tinggi dari memori di RTX 4090 yang hanya sampai 1008 GB/s, dan kapasitasnya juga lebih beasr.
Interface yang digunakan graphics card dengan GPU ini adalah PCIe 5.0 x16. Total Graphics Power (TGP) dari RTX 5090 ini ada di 575 Watt. Sementara untuk display output, graphics card dengan GPU ini mendukung total output sampai ke 4 display sekaligus. Tentunya, GeForce RTX 5090 ini mendukung DLSS 4, NVIDIA Reflex 2, NVIDIA Omniverse, dan berbagai fitur RTX 50 Series lain.
NVIDIA GeForce RTX 5090 FE

OK, sekarang kita beralih ke GeForce RTX 5090 FE. Kemasan paket penjualannya ternyata pakai desain yang jauh berbeda dengan RTX 40 Series. Ini lebih ringkas dan warnanya pun juga tidak hitam.

Sekarang kita beralih ke graphics card-nya. Ini menarik ya, karena ukurannya ternyata beda cukup jauh dari pendahulunya, GeForce RTX 4090 FE. Bukan jauh lebih besar, graphics card ini justru lebih tipis. Dimensinya 304 x 123.3 x 40.1 mm. Graphics card ini tebalnya hanya sekitar 2 slot ekspansi saja. Bandingkan dengan RTX 4090 FE yang tebalnya lebih dari 3 slot ekspansi. Bobotnya ada di kisaran 1.8 kg.

Sebagian besar bodi graphics card ini menggunakan warna hitam dan abu-abu gelap. Ada beberapa bagian saja yang menggunakan aksen metalik.

Sistem pendingin graphics card ini menggunakan dua buah fan dan lima buah heatpipe. Kedua kipas ini bisa berhenti berputar saat tidak ada beban berat ke graphics card. Kedua fan ini juga terlihat ada di satu sisi graphics card. Bukan satu di depan dan satu di belakang seperti RTX 40 Series FE. Nah, NVIDIA menggunakan Double Flow Through Thermal Design, yang berarti airflow dari kedua kipas benar-benar tembus melewati bodi graphics card, dari satu sisi ke sisi lain. Ini membuat graphics card ini butuh desain board khusus. Board ini didesain untuk ditempatkan di area tengah, tidak menempel ke area I/O graphics card.

Tapi, kita tidak akan bongkar graphics card ini ya. Kurang lebih ilustrasinya seperti ini aja, berdasarkan video resmi NVIDIA.
Graphics card ini menggunakan konektor daya 16-pin 12V2 PCIe Gen 3 yang ditempatkan di posisi seperti ini. Ada kabel konverter 4x 8-pin PCIe ke 1 konektor 16-pin yang disertakan di paket penjualan GeForce RTX 5090 FE. Sementara untuk display output, ada 1x HDMI 2.1a dan 3x DP 2.1a.
Testbed

Berikut ini spesifikasi testbed yang kami gunakan di pengujian kali ini:
- Prosesor: Ryzen 7 9800X3D
- Motherboard: MSI MPG X870E Carbon Wi-Fi
- RAM: 2x 16 GB DDR5-6400
- CPU Cooler: AIO Liquid Cooler 360 mm
- SSD: 2 TB SSD M.2 PCIe 4.0
- PSU: 1050 Watt 80+ Gold
- OS: Windows 11 24H2
- Driver:
- 566.36 Game Ready – untuk RTX 4090
- 571.86 Press Driver – untuk RTX 5090
- 572.12 Press Driver – untuk RTX 5090, khusus game Alan Wake 2 dan Hogwarts Legacy
- Monitor: 4K














