20 Ribu Karyawan Intel Bakal Kena PHK?
Intel kabarnya bakal memangkas sekitar 20 persen dari total karyawannya dalam waktu dekat. Kalau perkiraan ini akurat, maka akan ada lebih dari 21 ribu orang berpotensi terdampak. Langkah besar ini disebut sebagai bagian dari upaya efisiensi di bawah komando CEO baru mereka, Lip-Bu Tan.
Laporan dari Bloomberg menyebut pengumuman resminya kemungkinan bakal keluar minggu ini. Intel sendiri tercatat punya sekitar 108.900 karyawan di akhir 2024. Jadi, angka 20 persen itu jelas bukan jumlah kecil.
Intel di Bawah Kepemimpinan Lip-Bu Tan
Masuknya Lip-Bu Tan sebagai nakhoda baru memang membawa angin perubahan. Menurut analis dari Cantor Fitzgerald, C.J. Muse, ada tanda-tanda Intel mulai bergerak lebih cepat dan tegas. Ia menyebut ada pemangkasan biaya yang agresif dan rasa urgensi yang lebih nyata di dalam tubuh perusahaan.
Rencana PHK besar-besar ini juga sepertinya bakal jadi langkah yang cukup signifikan selama Tan sejak resmi menjabat. Tapi ini bukan kali pertama isu PHK muncul di Intel. Sekitar Juli tahun lalu, juga sempat beredar kabar soal rencana pemangkasan 10 ribu karyawan. Meski begitu, jumlah total pegawai Intel tetap berkisar di angka 110 ribu sampai sekarang.
Baca Juga: Remaja Mulai Sadar Dampak Negatif Media Sosial • Jagat Review
Sebelum Tan, CEO Pat Gelsinger sudah lebih dulu merancang rencana penghematan besar-besaran, dengan target efisiensi senilai 10 miliar dolar AS. Tapi belum jelas apakah PHK yang sekarang ini masih bagian dari strategi lama, atau benar-benar langkah baru yang dirancang oleh Tan.
Yang pasti, kabar ini datang jelang laporan keuangan kuartal pertama 2025, yang jadi momen debut Tan dalam laporan resmi perusahaan. Para analis memperkirakan hasilnya akan sesuai target, tapi tak menutup kemungkinan ada penyesuaian proyeksi ke depan.
Meski demikian, pasar saham merespons cukup positif. Saham Intel naik 2 persen di perdagangan setelah jam bursa, menyusul kenaikan 4 persen sebelumnya. Optimisme ini juga didorong oleh antisipasi terhadap acara Intel Foundry Day yang akan digelar 29 April mendatang, dan kabar soal potensi kerja sama strategis baru.
More Articles
