AMD Ryzen AI 300 dan Ryzen AI Max Hadir di Indonesia, Bawa Performa AI Canggih ke Laptop Tipis dan Gaming

Jakarta, 24 April 2025 – AMD baru saja menggelar media briefing di Indonesia untuk memperkenalkan jajaran prosesor Ryzen AI terbaru, termasuk seri Ryzen AI 300 dan Ryzen AI Max. Di event ini  AMD menunjukkan bagaimana teknologi AI kini menjadi inti dari pengalaman komputasi modern—mulai dari produktivitas hingga gaming kelas atas—dengan performa lokal yang tidak bergantung pada koneksi internet.

Teknologi AI memang terus berkembang dan jadi pendorong utama inovasi. Namun, kemampuan AI sangat bergantung pada perangkat keras yang mendukungnya. Untuk beban kerja ringan, CPU standar cukup memadai. Tapi untuk tugas yang lebih berat seperti pelatihan model skala besar, dibutuhkan akselerator seperti GPU atau bahkan NPU (Neural Processing Unit) khusus. Dua line-up terbaru AMD ini diklaim jadi jawabannya.

Ryzen AI 300 series

Ryzen AI 300 series hadir sebagai prosesor AI generasi ketiga dari AMD. Dengan arsitektur “Zen 5” dan “Zen 5c”, serta NPU berbasis AMD XDNA™ 2 terbaru, seri ini membawa performa AI lokal hingga 50 TOPS—tertinggi di dunia untuk kategori PC tipis dan ringan. Performa ini tiga kali lebih tinggi dari generasi sebelumnya dan melampaui syarat minimum untuk Copilot+ PC, laptop AI generasi baru.

Baca Juga: Infinix XBOOK B15 Resmi Rilis, Harga Mulai Rp5 Jutaan • Jagat Review

Selain model Ryzen 9 yang sudah lebih dulu diumumkan, AMD kini memperluas pilihan lewat Ryzen AI 7 350 dan Ryzen AI 5 340. Keduanya dilengkapi dengan grafis terintegrasi Radeon™ 800M Series berbasis arsitektur RDNA 3.5, serta fleksibilitas VRAM hingga 24GB lewat fitur Variable Graphics Memory. Teknologi AMD Fluid Motion Frames (AFMF) 2 juga hadir untuk menyempurnakan pengalaman gaming dengan frame rate lebih tinggi dan gerakan lebih mulus.

Ryzen AI Max Series

Untuk pengguna yang butuh performa maksimal, AMD juga memperkenalkan Ryzen AI Max Series. Ditenagai hingga 16 core “Zen 5”, grafis RDNA 3.5 setara GPU diskrit, dan NPU hingga 50 TOPS, seri Max ini ditujukan untuk gamer, kreator, dan pengguna profesional yang menginginkan performa workstation dalam bodi laptop yang tetap portabel.

Prosesor Ryzen AI Max+ 395 menjadi model tertinggi, dengan 16 core dan 32 thread, cache 80MB, serta grafis Radeon™ 8060S dengan 40 core grafis. Sementara Ryzen AI Max 390 dan 385 menawarkan alternatif dengan core dan frekuensi yang disesuaikan, namun tetap membawa performa AI tangguh untuk multitasking dan pemrosesan model besar secara lokal.

Menurut Armawati Cen, Consumer Business Development Manager AMD Indonesia, teknologi AI PC akan jadi fokus utama AMD di segmen retail PC. Dengan performa tinggi dan efisiensi daya yang ditawarkan Ryzen™ AI, AMD ingin memastikan pengguna bisa bekerja lebih produktif, bermain lebih imersif, dan tetap aman tanpa kompromi.

AMD mengklaim bahwa saat ini hanya mereka yang menawarkan PC Copilot+ dengan kemampuan gaming penuh, karena Intel dan Qualcomm tidak memiliki Copilot+ dengan grafis khusus. Selain itu, AMD Software disebut menawarkan kompatibilitas game terluas dan dapat meningkatkan performa hingga 2 kali lipat.

Di pasar Indonesia, laptop dengan prosesor Ryzen™ AI 300 Series sudah tersedia dari mitra OEM seperti ASUS, ACER, Lenovo, MSI, dan segera menyusul HP. Sementara laptop dengan prosesor Ryzen™ AI Max saat ini tersedia dari ASUS.