Membongkar Mitos Laptop Snapdragon X Series

Reading time:
April 24, 2025
Membongkar Mitos Laptop Snapdragon X Series

Kalian pasti pernah nih baca, atau dengar komentar seperti: “Laptop Snapdragon ga layak beli”, “Laptop Snapdragon ga bisa dipake Editing Video”, atau “Laptop Snapdragon tidak ada aplikasi Native-nya”.

Eits, tunggu dulu! Sudah liat perkembangan terbaru teknologi Laptop Snapdragon atau belum? Padahal, Laptop Snapdragon saat ini sudah semakin baik performa dan kompatibilitasnya. Pilihannya juga makin beragam dari yang super kencang hingga yang terjangkau.

Di Video kali ini kita akan coba bongkar mitos-mitos seputar Laptop Snapdragon. Apakah memang benar atau sekedar mitos belaka?

Salah Kaprah Laptop Snapdragon

Sebelum dimulai, kita perlu tahu lebih dahulu seperti apakah Laptop dengan prosesor Snapdragon X Series itu. Karena banyak yang salah sangka. Dan banyak juga yang memanfaatkan ketidakpahaman ini, untuk merendahkan teknologi unik ini.

Membongkar Mitos Laptop Snapdragon X Series 00 01 11

Di awal kehadirannya, laptop yang pakai Snapdragon ini memang dirancang sebagai laptop yang tipis dan ringan. Thin and light. Targetnya adalah untuk kegiatan bisnis dan produktivitas, yang juga membutuhkan daya tahan baterai sangat baik. Sejak lama, laptop yang tipis dan ringan memang tidak dirancang untuk aplikasi super berat seperti 3DS Max, AutoCAD, Blender, dan sebagainya. Aplikasi-aplikasi berat itu akan membutuhkan sistem berperforma super tinggi dan tentunya akan boros daya.

Bukan berarti laptop tipis dan ringan itu laptop cemen, cupu, atau ga guna ya. Itu hanya menurut kalian yang ga paham penggunaan hariannya saja. Di sentra bisnis di seluruh dunia, laptop yang paling banyak dipakai adalah yang tipis dan ringan. Mudah dibawa-bawa, dan irit daya. Bukan laptop besar dan berat seperti laptop gaming atau workstation yang paling banyak digunakan.

Mulai dari sales kelas pemula sampai top level eksekutif, pada umumnya menggunakan laptop tipis dan ringan untuk presentasi ke sana sini dan mengerjakan tabel-tabel yang terkait ke proyek milyaran bahkan hingga triliunan rupiah. Ya, ini adalah laptopnya para pekerja pada umumnya.

Membongkar Mitos Laptop Snapdragon X Series 00 01 26

Jadi, kebutuhan ini yang ingin dipenuhi oleh Qualcomm dengan menghadirkan prosesor untuk laptop Windows. Laptop-laptop tipis dan ringan yang mumpuni dan harus awet baterainya. Karena, meeting bisnis itu bisa terjadi di mana saja, kapan saja. Jadi software-software standar produktivitas seperti Word, Excel, dan Powerpoint, sampai yang berat pun, harus bisa dijalankan dan baterai harus bisa irit.

Dalam perkembangannya, laptop tipe ini sudah mulai dirancang untuk bisa mengerjakan editing foto dan video. Karena saat ini, foto dan video sudah jadi bagian yang tak terlepaskan dari proses bisnis, terutama di sisi marketing mungkin ya. 

Jadi, jangan maksa minta laptop seperti ini harus bisa jalankan semua game terberat seperti laptop gaming. Karena, yang pakai prosesor x86 pun, kalau tipis dan ringan, ga bisa juga. Jangan maksa minta bisa jalankan aplikasi desain kelas berat dengan kencang, seperti AutoCAD, Blender, 3DS Max, Maya, dan sejenisnya, yang biasa dijalankan laptop kelas gaming atau bahkan workstation kelas berat. Tapi, kita harusnya bisa berharap bahwa laptop dengan prosesor Snapdragon ini bisa menjalankan multitasking aplikasi umum secara lancar, desainnya keren, mudah dibawa-bawa, dan baterainya harus mantap tahan lama.

Membongkar Mitos Laptop Snapdragon X Series 00 02 11

Bahkan mau minta kemampuan foto dan video editing juga masih bisa sih harusnya, tergantung pada level prosesornya juga ya. Prosesor x86 kelas entry level kan ga bisa diharapkan untuk edit video juga kan? Setidaknya untuk sekarang ini, Laptop Snapdragon ini adalah laptop thin and light yang irit daya dan performanya bisa diandalkan untuk produktivitas.

Jadi sudah paham yah Laptop Snapdragon itu seperti apa ya.

Oke kita coba bongkar mitos-mitos seputar Laptop Snapdragon lewat video berikut ini:

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…
December 11, 2025 - 0

Minecraft Rilis Update “Mounts of Mayhem”, Hadirkan Battle di Atas Tunggangan

Minecraft rilis update Mounts of Mayhem, berikan konten baru berupa…
December 11, 2025 - 0

Rockstar Games Diselidiki Pemerintah Inggris Terkait “Union Busting”

PHK massal di Rockstar Games berbuntut penyelidikan oleh pemerintah Inggris,…