Motorola Luncurkan Laptop Pertamanya: Moto Book 60
Motorola resmi masuk ke segmen laptop dengan meluncurkan Moto Book 60, yang saat ini masih eksklusif untuk pasar India. Layaknya smartphone dari Motorola, laptopnya juga menjadikan desain sebagai daya tarik sementara spesifikasinya juga tentu tak kalah menarik.
Motorola Moto Book 60 merupakan laptop dengan bobot 1,4kg dan memiliki bodi tipis. Laptop tersebut hadir dengan opsi warna berstandar Pantone yang unik, ada varian Bronze Green dan Wedge Wood. Gampangnya warna hijau dan biru dengan tone pastel.
Bicara soal spesifikasi, Moto Book 60 mengusung layar OLED 14 inci dengan resolusi 2.8K (2880 x 1880 piksel) dan punya refresh rate 120Hz. Layar tersebut juga mendukung color gamut 100% DCI-P3 dan menawarkan tingkat kecerahan maksi1mal hingga 500 nits.
Laptop ini sudah mendapatkan sertifikasi dari TUV Rheinland untuk layar Low Blue Light dan Flicker-Free, serta mendukung VESA HDR TB1000. Lalu, sertifikasi militer MIL-STD-810H membuatnya menjadi laptop tahan banting yang sudah melalui 21 pengujian durability.
Bagian jeroan, Moto Book 60 menawarkan dua opsi prosesor yakni Intel Core 5 210H atau Intel Core 7 240H. Sementara itu, untuk RAM menggunakan DDR5-5600 16GB dan storage SSD NVMe dengan kapasitas 512GB atau 1TB. Baterai 60Wh dengan charging 65W.
Soal konektivitas sudah mendukung Wi-Fi 7 dan Bluetooth 5.4, sementara port termasuk USB-A, USB-C, HDMI, jack audio 3.5mm, hingga slot microSD. Fitur-fitur lainnya seperti webcam FHD 1080p + IR, backlit keyboard, hingga speaker stereo Dolby Atmos.
Motorola juga membekalinya dengan fitur bernama Smart Connect, yang memungkinkan pengguna mendapat pengalaman integrasi yang seamles antar perangkat seperti smartphone atau tablet. Seperti misalnya Smart Clipboard untuk copy-paste antar perangkat, hingga fungsi Swipe to Share untuk transfer file dengan mudah.
Motorola Moto Book 60 hadir dalam tiga opsi varian: Core 5 dengan 16/512GB seharga sekitar Rp13,2 jutaan, sementara varian Core 7 dengan konfigurasi 16/512GB sekitar Rp14,8 jutaan dan konfigurasi 16/1TB dibanderol Rp15,6 jutaan. Kalau masuk ke Indonesia, apakah bakal jadi pilihan menarik?












