Review Canon EOS R50 V: Kamera Mirrorless Canon Terbaik untuk Konten Kreator Pemula yang Serius!

Reading time:
May 17, 2025
Canon EOS R50 V 1

Bisa jadi, ini kamera terbaik untuk yang membutuhkan perekaman video, dan para konten kreator yang ingin meningkatkan kualitas videonya ke level lebih PRO tanpa mengeluarkan dana terlalu besar.

Ini Canon EOS R50 V

Canon EOS R50 V
  • Perekaman videonya bisa sampai 4K60.
  • Untuk 4K30 bahkan oversampling dari 6K
  • Punya port mikrofon dan headphone untuk monitoring audio.
  • Support perekaman vertikal dengan menu khusus dan bahkan tripod mount di sisi kamera untuk orientasi vertikal
  • Untuk perekaman lebih PRO, kamera ini bisa merekam 10-bit 422 dan menyediakan Canon Log3.
  • Bahkan ada tombol khusus di bagian depan, untuk memudahkan perekaman yang dilakukan sendiri oleh si kreator.
  • Sensor kamera APS-C yang besar dan kemampuan menggunakan beragam lensa dengan mounting Canon membuat penggunanya mudah untuk mengembangkan gear-nya untuk kebutuhan lebih serius lagi.
Canon EOS R50 V 3

Kamera ini dirancang spesial untuk fokus ke perekaman video. Ini bisa terlihat pada mode dial-nya. Lihat, hanya ada 1 menu pemotretan, sisanya menu perekaman video. Jadi, jangan ada yang mendang-mending ke arah kemampuan fotografi ya.  Dengan harganya yang cukup Sangat terasa, bahwa kamera ini dirancang untuk konten kreator.

Sebelum kita menyelami kamera ini, mari kita lihat paket penjualannya dulu.

Paket Penjualan

Paket penjualan yang kami terima tergolong cukup lengkap nih:

Canon EOS R50 V 7
  • Bodi Kamera EOS R50 V
  • Baterai LP-E17. Ini adalah baterai yang sama untuk R50 dan bahkan R8. Jadi mudah mencarinya.
  • Charger. Padahal, kita bisa sih charging langsung pakai bodi kamera.
  • Camera strap
  • Dan kami juga menerima sebuah lensa RF-S 14-30mm IS STM PZ, yang menurut kami adalah lensa yang cukup pas untuk pasangan kamera unik ini.
Canon EOS R50 V 5 Canon EOS R50 V 6

Menurut kami, paket penjualan ini sudah sangat lengkap ya. Mungkin hanya kurang beli 1 atau 2 baterai ekstra saja. Mengingat baterai yang disertakan umumnya cukup untuk perekaman 1 jam 20 menit. Harusnya cukupan sih untuk 1 sesi perekaman video. Tapi, lebih baik kalau punya cadangan kan.

Kamera Canon EOS R50 V

Canon EOS R50 V 8

Sensor kamera ini berukuran APS-C, jadi lebih besar daripada hape ya. Jauh di atas sensor 1 inci. Bahkan sensor ini setara dengan Super 35mm yang sering digunakan untuk produksi cinema.

Ini adalah sensor CMOS dengan resolusi 24,2MP. Untuk perekaman video bisa mencapai 4K60 dengan crop atau 4K30 tanpa crop, bahkan di 4K30 ini oversample dari 6K. Perekaman video bisa 10-bit 4-2-2 HEVC, kalau perlu bisa pakai Canon Log 3 juga.  Jangan takut bingung shooting pakai log karena kita bisa langsung tampilkan hasilnya dengan LUT. Mau pakai False Color dan Zebra, juga bisa nih di sini. Pro banget kan ya.

Canon EOS R50 V 9

Untuk ISO bisa mencapai 12.800 dan bisa diekspansi ke 25.600. Autofokusnya tentunya udah mantep karena pakai Dual Pixel CMOS AF II.  Kamera ini bobot bodinya 370 gram saja. Sementara dimensinya 119.3 x 73.7 x 45.2 mm. Jadi dimensinya dan bobotnya tergolong ringkas dan ringan ya.

Desain Canon EOS R50 V

Canon EOS R50 V 12

Di sisi kiri bawah ada port USB-C untuk transfer data dan bisa juga untuk charging. Kalau mau dipakai untuk charging, pastikan sudah menggunakan tipe charger PD yang cukup powerful ya. Lalu port berikutnya adalah port HDMI untuk dihubungkan ke layar display atau perangkat perekam.

Di bagian atasnya ada 3 port:

  1. Untuk remote
  2. port mikrofon dengan jack 3.5mm
  3. port headphone dengan jack 3.5mm untuk monitoring audio
Canon EOS R50 V 13

Beralih ke sisi atas kamera, dari kiri kita lihat ada 3 lubang kecil, itu adalah speaker. Sementara 3 deretan lubang-lubang yang memanjang itu adalah mikrofon kamera ini. Sayangnya, tidak ada aksesoris windscreen untuk mikrofon ini ya.

Canon EOS R50 V 15

Beralih ke tengah, ada sebuah hotshoe modern untuk perangkat Canon yang menggunakan konektor khusus di pangkal dalamnya, seperti mikrofon eksternal khususnya. Sayangnya hotshoe ini tidak memiliki kontak klasik, jadi tidak bisa dipakai untuk flash studio atau flash third party tanpa adanya adaptor khusus. Tapi “hotshoe” ini bisa sih dimanfaatkan sebagai cold shoe untuk masang unit mikrofon misalnya. Karena ukurannya standar kok.

Beralih ke sisi kanan, kita bertemu dengan dial mode yang unik sekali. Karena di dial mode ini, hanya ada 1 opsi untuk pemotretan. Sisanya semua mode perekaman video.

Canon EOS R50 V 16 Canon EOS R50 V 17 Canon EOS R50 V 18

Geser ke kanan lagi, ini adalah dia pengaturan parameter yang di ujung sebelah kanannya ada switch ON/OFF.

Maju ke arah depan, ada tombol lock. Ini mungkin bisa berguna untuk sesi perekaman statis ya. Jadi, kalau semua setting udah pas, kita kunci saja supaya tidak ada yang ga sengaja mengganti settingan. Maju ke depan lagi, ada tombol shortcut ke menu livestreaming. Lalu di paling depan ada tombol shutter, yang merangkap tombol perekaman video. Melingkari tombol ini, ada rocker untuk pengaturan Zoom.

Beralih ke belakang kanan. Di sini tersedia tombol AF-ON untuk mengaktifkan autofokus dan di bawahnya ada tombol COLOR untuk masuk dalam mode pengaturan warna dengan cepat. Kita bisa pilih picture style yang klasik dari Canon, Color Filter baru, atau Custom, Picture.

Canon EOS R50 V 19 Canon EOS R50 V 20

Turun ke bawah lagi, di sini kita melihat tombol pengaturan khas Canon yang merupakan perpaduan D-Pad dan dial. Jadi lingkaran bergerigi itu bisa diputar untuk pengaturan parameter. Tapi kalau ditekan ke arah atas, masuk ke pengaturan ISO, ke kanan untuk Drive mode, ke bawah untuk White Balance, dan ke kiri untuk opsi AF/MF. Sementara di tengah ada tombol SET.

Di bagian paling bawah, ada tombol INFO, untuk mengatur tampilan yang kita lihat di layar perekaman. Beralih ke kiri atas, ada tombol MENU dan Preview hasil rekaman.

Canon EOS R50 V 21

Sekarang mari lihat bagian depan. Ini adalah mounting lensa tipe RF. Akan sangat cocok untuk lensa tipe RF-S tapi tentunya bisa memanfaatkan lensa full frame (RF) juga. Di sisi kanan dari logo Canon ada lampu penanda perekaman atau tally light. Di bawahnya ada tombol lens release. Sementara di bagian bawah kanan ada tombol perekaman video. Ya, ini by default hanya untuk perekaman video ya. Bukan untuk pemotretan.

Canon EOS R50 V 22 Canon EOS R50 V 23

Sekarang mari kita lihat bagian bawahnya. Di kiri ada slot untuk baterai dan SDCard. Nah di bagian gripnya ada yang bisa dibuka untuk memasang baterai dummy yang bisa dihubungkan langsung ke listrik ya. Kemudian beralih ke tengah, tepat di poros lensa, ada lubang untuk pemasangan tripod. 

Lensa Baru, Pasangan R50 V

Ini adalah lensa RF-S 14-30mm f/4-6.3 IS STM PZ.  Tampaknya Canon paham banget kebutuhan dasar para kreator dengan menyediakan lensa zoom ekstra lebar ini. Dengan crop factor APS-C ala Canon, lensa ini akan menjadi ekuivalen ke lensa 22.4 – 48mm. Ini berlaku untuk perekaman hingga 4K30.

Canon EOS R50 V 24

Tergolong sangat fleksibel dan ekstra lebar. Cocok untuk pemosisisan kamera jarak dekat atau di ruangan sempit. Kalau mau vlogging, mereka yang tangannya tidak terlalu panjang dan tidak bawa tripod kecil pun, akan terbantu dengan lensa ekstra lebar ini.

Kalau untuk perekaman 4K60, lensa ini harus dikalikan 1.5X lagi, menjadi: 33.75 – 72mm. Ini masih dalam rentang yang wajar (bahkan sedikit lebih lebar) untuk perekaman video, yang biasanya akan bertumpu pada lensa kisaran 35-50mm untuk talking head. Jadi, terlihat bahwa rentang zoom-nya sangat memperhatikan target pasarnya ya.

Oh ya, ini adalah lensa Canon pertama dengan mounting RF yang memiliki fitur Power Zoom. Tidak ada ring untuk zoom secara mekanik. Ada sebuah slider di sisi kiri untuk zoom in dan out. Kecepatan zoom-nya pun ada 2 level: kecepatan tinggi dan pelan untuk zoom in/out secara elegan. Tentunya kemampuan zoom ini juga bisa dikendalikan dari bodi kamera yang memiliki fitur pengaturan power zoom dan bahkan secara remote.

Jarak fokus terdekatnya adalah 15cm, jadi cukup dekat untuk merekam detail penting pada produk atau obyek. Maximum magnification-nya ada di 0.38X di 30mm. Untuk AF, zoom ini menggunakan STM (stepping motor), yang dioptimalkan untuk perekaman video dan foto juga bisa. Tentunya, lensa ini dilengkapi dengan Optical Image Stabilizer. Ini akan sangat berguna untuk EOS R50 V yang tidak memiliki in body image stabilizer ya.

Menariknya, lensa ini tidak berubah dimensi saat melakukan zoom in/out. Jadi distribusi beratnya tidak berubah-ubah. Sangat ideal untuk memadukannya dengan kamera dan gimbal tambahan.

Bobotnya tidak berat, di kisaran 180 gram dan lensanya bisa menggunakan filter 58mm. Ini ukuran filter yang cukup mudah untuk ditemukan di pasaran ya.

Simak pembahasan lebih lengkapnya berikut ini:

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…
October 19, 2025 - 0

Laptop Gaming Tidak Hanya untuk Gamer! Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 2

Siapa bilang Laptop Gaming itu cuman buat Gamer! Siapa bilang…
October 15, 2025 - 0

Review ADVAN Workplus Air: Kemurahan?

Serius nih ADVAN, kalian jual Laptop ini cuman Rp 8…

Gaming

October 25, 2025 - 0

Update Counter-Strike Kacaukan Pasar Skin, Timbulkan Kerugian Besar

Akibat update Counter-Strike 2 terbaru, harga skin langka di marketplace…
October 25, 2025 - 0

AKG Entertainment Hadirkan Toys Funism Pokémon & Maltese PupSnap

AKG Entertainment memperluas produknya di Indonesia dengan merilis dua seri…
October 25, 2025 - 0

Microsoft Minta Xbox Dapatkan Keuntungan di Atas Batas Standar

Kebijakan baru terkait target profit untuk Xbox menjadi penyebab kenaikan…
October 25, 2025 - 0

Pokemon Legends: Z-A Cetak Rekor Penjualan Game di Nintendo Switch 2

Seminggu setelah rilisnya, Pokemon Legends: Z-A berhasil cetak rekor penjualan…