Arm Sebut Pembatasan Ekspor Chip AI Rugikan Industri

Author
Irham
Reading time:
June 15, 2025

CEO Arm, Rene Haas, menyebut bahwa pembatasan ekspor Chip AI ke Tiongkok dinilai bakal menghambat kemajuan teknologi secara global dan menyulitkan konsumen serta pelaku industri. Ini sejalan dengan sikap NVIDIA terkait kebijakan ekspor semikonduktor dari Amerika Serikat ke Tiongkok.

CEO Arm Reene Has komentar terkait kebijakan pembatasan Ekspor Chip AI

Menurut Haas, langkah untuk mempersempit akses teknologi hanya akan memperkecil peluang dan memperlambat pertumbuhan ekosistem inovasi. Ia juga menyoroti posisi Arm yang memiliki kehadiran cukup besar di pasar Tiongkok, sehingga kebijakan ini menjadi perhatian serius bagi perusahaannya.

NVIDIA Kena Dampak Besar Gara-Gara Pembatasan Ekspor Chip AI

Sebelumnya, NVIDIA telah merasakan langsung dampak pembatasan ekspor yang diberlakukan sejak April lalu. Perusahaan harus melepas potensi pendapatan miliaran dolar karena tidak lagi bisa mengirimkan chip pusat data mereka ke Tiongkok. NVIDIA bahkan menilai kebijakan tersebut justru memberi ruang bagi pesaing seperti Huawei untuk tumbuh lebih cepat.

Haas menilai situasi ini tidak menguntungkan siapa pun. Dengan akses yang terbatas, pesaing dari luar Amerika justru terdorong untuk membangun solusi mereka sendiri. Hal ini berpotensi mengurangi dominasi teknologi dari perusahaan-perusahaan asal AS dan pada akhirnya bisa mengubah keseimbangan kekuatan di sektor semikonduktor global.

Baca Juga: Copilot Vision Mulai Tersedia di Windows 10 dan 11, Ini Fungsinya!

Dalam beberapa waktu terakhir, Haas intens melakukan komunikasi dengan para pengambil kebijakan di Washington. Ia menganggap pentingnya dialog langsung dengan pemerintah untuk memastikan kepentingan industri tetap terdengar di tengah ketegangan geopolitik yang makin mempengaruhi arah teknologi.

Di saat yang sama, CEO NVIDIA juga telah menyuarakan kekhawatiran bahwa larangan ekspor semacam ini hanya akan mempercepat pertumbuhan teknologi buatan Tiongkok, bukan memperlambatnya. Huawei, misalnya, disebut-sebut bisa mengambil keuntungan dari ketidakhadiran produk-produk AI asal Amerika di pasar domestik mereka.

Banyaknya pelaku industri yang menyampaikan pandangan kritis, tentunya kebijakan ekspor teknologi Amerika kini berada di bawah sorotan. Apakah suara-suara ini cukup untuk mengubah pendekatan pemerintah, atau justru akan memicu pembatasan yang lebih luas?

Sumber

Share
Tags:

Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…