2nm dari TSMC Sukses Capai Yield 60 Persen dan Siap Produksi Masal!
TSMC kembali menunjukkan dominasinya sebagai manufaktur chip nomor satu di dunia. Teknologi proses 2nm (N2) mereka dilaporkan sudah mencapai yield atau tingkat hasil produksi sebesar 60 persen. Angka tersebut telah memenuhi syarat untuk disiapkan masuk ke produksi masal yang dijadwalkan pada 2026 mendatang.
Sebagai perbandingan, Samsung Foundry yang merupakan pesaing terdekat TSMC masih kesulitan menembus yield 40 persen di level teknologi yang sama. Perbedaan ini membuat TSMC jauh lebih efisien dalam biaya produksi. Yield tinggi juga memungkinkan mereka menjaga harga chip tetap kompetitif dan stok tetap stabil.
TSMC sudah mengantongi komitmen dari berbagai klien besar seperti Apple, NVIDIA, AMD, Qualcomm, hingga MediaTek. Apple bahkan menjadi pelanggan utama dan sudah mengamankan slot produksi 2nm untuk chipset A20. MediaTek juga sudah mengonfirmasi segera menyelesaikan desain final untuk Dimensity 9600 yang disiapkan untuk 2026.
Salah satu keunggulan utama TSMC di 2nm ini adalah penggunaan teknologi Gate-All-Around (GAA) transistor. Meskipun Samsung lebih dulu memakai GAA di 3nm, mereka gagal memaksimalkan keunggulan tersebut. Kini, TSMC justru memanfaatkan GAA untuk meningkatkan performa chip hingga 15 persen dan efisiensi daya hingga 30 persen dibandingkan 3nm.
Dengan yield yang sudah stabil di angka 60 persen, TSMC sudah siap masuk ke tahap produksi massal. Ini membuka peluang bagi para pelanggan untuk segera memproduksi perangkat berbasis chip 2nm paling cepat akhir tahun depan. Sementara itu, Samsung Foundy tampaknya masih akan jadi opsi kedua untuk generasi chip 2nm, yang bila berhasil mencapai yield cukup stabil mungkin bakal hadir lebih cepat di Exynos 2026 pada awal 2026.














