Burung Jalak Bisa Simpan Data?

Author
Irham
Reading time:
July 29, 2025

Ketika sebagian dari kita mungkin sibuk mengutak-atik hard drive eksternal atau cloud storage, Benn Jordan justru menyimpan file gambar ke dalam… seekor burung jalak. Ya, ini eksperimen nyata yang terdokumentasi lengkap di kanal YouTube miliknya.

Jordan, seorang musisi sekaligus penggemar sains, memutuskan untuk menguji  penyimpanan data, bukan lewat teknologi canggih, melainkan lewat jalur biologis. Ia tidak menggunakan chip, magnet, atau optik melainkan mentransfer data itu ke otak burung jalak muda.

burung jalak simpan data

Dalam videonya, Jordan menjelaskan alasan tidak memilih burung beo yang terkenal pandai meniru suara manusia. Sebaliknya, ia memilih burung pengicau seperti jalak muda, karena keunggulan anatomi vokalnya.

Burung ini punya organ bernama syrinx, dengan struktur bilateral dan otot yang bisa mengontrol nada serta kecepatan secara presisi, sampai menghasilkan efek gelombang dan fase.

Dari Sketsa ke Spektrum Suara

Langkah awalnya cukup sederhana. Jordan menggambar sketsa seekor burung dalam format PNG, lalu mengonversinya ke bentuk gelombang suara menggunakan spectral synthesizer. Dengan kata lain, gambar itu ‘disuarakan’. Suara itu kemudian diputar berkali-kali ke burung jalak dalam sebuah sesi pelatihan audio.

Burungnya yang digunakan dieksperimen ini ditemukan masih bayi di pinggir jalan, kemudian dibesarkan manusia. ia sangat peka terhadap suara buatan, dari bunyi kamera hingga gema suara manusia.

Baca Juga: Microsoft Rilis Uji Coba Copilot Mode di Browser Edge • Jagat Review

Jordan memutar suara gambar burung ke jalak, dan meski hasilnya tak langsung terlihat, ia kemudian menemukan suara mirip gambar itu muncul di waktu berbeda. Artinya burung itu benar-benar menyimpan suara tersebut dalam memorinya dan mengulanginya sendiri.

Berapa Besar Kapasitasnya?

Dari analisis datanya, Jordan memperkirakan burung itu berhasil mengulang suara dengan detail frekuensi yang nyaris identik, setara dengan 176 kilobyte data tidak terkompresi. Atau diperkirakan burung itu mentransfer hampir 2 megabyte per detik.

Meski eksperimen ini lebih banyak bersifat konseptual dan artistik daripada praktis, ia membuka jalan imajinasi baru soal bagaimana data bisa hidup di luar medium konvensional. Bisa jadi nanti ide ini dipakai untuk hal lain, misalnya mengirim kode lewat burung jalak?

Sumber

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…