Intel Siapkan GPU Arc Battlemage untuk Edge AI, Rilis Akhir 2025
Intel resmi mengkonfirmasi kalau GPU Arc Battlemage, akan hadir segmen Edge Computing, yaitu ke perangkat server edge dan aplikasi berbasis AI. Rencana ini ditargetkan mulai direalisasikan pada kuartal keempat 2025.

Fokus utama Intel adalah menghadirkan GPU yang mampu menangani tugas-tugas AI di edge server, mulai dari deteksi objek, pengenalan suara, deteksi anomali, hingga pemrosesan video. Strategi ini menjawab kebutuhan perusahaan yang ingin mengurangi latensi dan biaya transfer data dengan memprosesnya langsung di lokasi, tanpa harus bergantung penuh pada cloud.
Spesifikasi GPU Intel Arc Battlemage Versi Edge AI
Sebelumnya, Intel sudah sempat memperkenalkan GPU workstation-class seperti Arc Pro B60 (dengan memori 24 GB) dan B50 (16 GB) di ajang Computex. Produk-produk ini juga dirancang untuk mendukung inferensi AI dan menjadi bagian dari portofolio GPU yang semakin lengkap.
Untuk versi edge ini, Intel juga akan menggunakan chip BMG-G21, seperti Arc Pro B60. Chip tersebut dirancang dengan pendingin pasif, memori besar, dan konsumsi daya yang efisien. Spesifikasi ini memang cukup ideal untuk server edge dengan keterbatasan ruang dan kebutuhan operasional yang stabil.
Yang menarik, Intel memastikan seluruh lini GPU Arc, termasuk versi edge, akan tetap menggunakan perangkat lunak yang sama. Pendekatan ini memperkuat ekosistem mereka sekaligus mempermudah integrasi di berbagai platform.
Baca Juga: AS Longgarkan Ekspor Software chip EDA ke China, Ini Alasannya! • Jagat Review
Saat ini GPU klien Arc milik Intel sudah dipakai untuk sistem inferensi AI, yang menunjukkan kalau mereka semakin konsisten dalam mengembangkan produk kartu grafis mereka. Meski belum ada tanggal pasti, peluncuran GPU Arc untuk edge server dijadwalkan terjadi di akhir tahun. Di sisi lain, Intel juga sedang menyiapkan BMG-G31, GPU generasi berikutnya dengan kemampuan pemrosesan lebih tinggi untuk kebutuhan di masa depan.
Jadi, bagaimana menurut kalian? Apakah GPU Arc Battlemage milik Intel ini bakal cukup kuat untuk bersaing dengan GPU workstation dan edge AI dari pemain besar lainnya, khususnya NVIDIA?













