Intel Resmi Hentikan Dukungan Distro “Clear Linux” Mereka

Author
Mahfud
Reading time:
July 20, 2025

Setelah satu dekade berjalan, Intel resmi menghentikan pengembangan dan dukungan untuk distro Linux mereka, Clear Linux. Pengumuman ini mengejutkan komunitas open-source, mengingat Clear Linux dikenal sebagai distro dengan performa paling optimal untuk perangkat berbasis Intel. Mulai sekarang, pengguna tak akan lagi menerima update keamanan maupun pemeliharaan.

clear linux intel

Clear Linux memang dirancang khusus untuk memaksimalkan potensi hardware Intel, terutama pada CPU kelas server seperti Xeon. Distro ini mengandalkan berbagai teknik optimasi, mulai dari penggunaan compiler flags khusus hingga tuning kernel yang agresif. Bahkan, performanya sempat mengungguli distro lain, baik di platform Intel maupun AMD.

Tak hanya itu, Clear Linux juga lebih dulu mengadopsi teknologi seperti AVX-512 dan Optane dibanding distro mainstream lainnya. Beberapa fitur andalannya termasuk boot manager bawaan untuk update kernel cepat dan sistem yang telah dioptimalkan dengan PGO serta LTO secara menyeluruh. Semua itu membuat Clear Linux sangat cocok untuk beban kerja berat dan pengguna yang mengejar performa tinggi.

clear linux intel 2

Sayangnya, keputusan ini menjadi bagian dari restrukturisasi besar di tubuh Intel yang juga berdampak pada tim software mereka. GitHub resmi Clear Linux akan diarsipkan dalam mode read-only, dan pengguna disarankan segera beralih ke distro lain yang masih aktif dikembangkan. Beberapa teknologi Clear Linux kabarnya mulai diadopsi distro lain seperti CachyOS.

Meski proyek ini dihentikan, Intel menegaskan mereka tetap akan berkontribusi dalam pengembangan Linux secara umum. Mereka berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem open-source, terutama demi optimalisasi perangkat keras mereka. Bagi pengguna setia Clear Linux, ini mungkin terasa seperti kehilangan rumah—jadi, distro mana yang sekarang jadi tujuan migrasi kalian?

Sumber

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…