Meta Caplok Startup AI Voice Cloning: PlayAI
Meta resmi mengakuisisi PlayAI, startup asal California yang dikenal dengan teknologi kloning suara berbasis AI. Menurut laporan Bloomberg, seluruh tim PlayAI akan bergabung dengan Meta mulai minggu depan. Mereka akan berada di bawah naungan Johan Schalkwyk, mantan kepala riset AI suara di Google yang baru saja direkrut.
Teknologi buatan PlayAI memungkinkan pengguna meniru suara mereka sendiri atau menciptakan suara baru yang terdengar sangat realistis. Solusi ini dapat digunakan di berbagai platform seperti aplikasi, situs web, hingga perangkat wearable. Meta menilai kemampuan PlayAI sangat sejalan dengan pengembangan Meta AI, AI Characters, dan produk perangkat pintar lainnya.
Meski nilai akuisisinya tidak diumumkan, Meta telah mengonfirmasi kesepakatan ini. Akuisisi ini menjadi bagian dari ambisi besar Mark Zuckerberg untuk membangun laboratorium AI Superintelligence. Ia bahkan terlibat langsung membentuk tim elit yang bertugas mengembangkan AI yang lebih cerdas dari manusia.
Sebelumnya, Meta juga telah mengucurkan dana sebesar $14,3 miliar ke Scale AI, sekaligus menarik CEO-nya, Alexandr Wang, untuk memimpin lab baru tersebut. Scale AI sendiri dikenal sebagai perusahaan spesialis pelabelan data untuk pelatihan kecerdasan buatan. Langkah ini menegaskan keseriusan Meta dalam persaingan AI global yang semakin panas.
Tak hanya itu, Meta juga dikabarkan menawarkan bonus hingga $100 juta demi membajak talenta dari para pesaing. Sejumlah tokoh penting dari OpenAI, Google, hingga Apple sudah berhasil mereka rekrut. Dengan investasi yang jor-horan ini, apakah Meta akan sukses menguasai dunia AI, atau justru mengulang kegagalan proyek metaverse mereka dulu?

















