Review Acer Swift Edge 14 AI: Super Ringan, Super Irit dan Tetap Kencang!

Author

Reading time:

Headline Notebook / Laptop

July 22, 2025

Form Factor

Material

Warna

Laptop yang satu ini memiliki desain simpel, premium nan elegan khas seri Swift.
Di bagian cover atas laptopnya punya desain mirip seperti huruf S dari Swift yang melambangkan Speed, Sleek, dan profil Ultra-Slim.
Desain ini juga terinspirasi dari susunan pita kotak kado.
Di area touchpad terdapat semacam AI Indicator Light yang menyala saat fitur AI aktif.
Laptop ini juga punya durabilitas yang mumpuni, dan diklaim sudah lolos uji standar ketahanan militer MIL-STD-810H

Ukuran

Bobot

Menurut Acer, bobot laptop 14 inch ini ada di 990 Gram.
- Tapi saat kita timbang, laptopnya sendiri hanya di kisaran 975 Gram! Lebih ringan dibandingkan klaim Acer, keren nih!
Charger – 225 Gram
- Ini adalah charger 100 Watt dengan konektor USB Type-C
- Sayangnya, charger bawaan ini punya desain dua bagian dengan kabel tebal jadi terasa kurang praktis saat mau dibawa.
- Tapi tenang, kita bisa dengan mudah mengganti charger bawaah dengan GaN Charger yang lebih praktis.
Total – 1.23 Kilogram
- Biasanya bobot segini tuh baru laptopnya aja, ini udah sekalian ama chargernya, enteng banget!

Laptop ini menggunakan Panel OLED ukuran 14 inci
Menariknya, kalau biasanya laptop dengan layar OLED punya permukaan Glossy, yang satu ini permukaannya Matte!
- Iya, permukaannya menggunakan Corning Gorilla Glass Matte Pro, jadi dia tidak memantulkan bayangan-bayangan ataupun cahaya yang mengganggu.
Layarnya punya resolusi 3K, atau lebih tepatnya di 2880 x 1800 piksel, dengan aspect ratio di 16:10
Untuk refresh rate, yang satu ini mencapai 120 Hz.
Menurut Acer, Tingkat kecerahannya ada di 340 nits, dengan color gamut di 100% DCI-P3.
Berdasarkan pengujian kami:
- Tingkat kecerahan maksimum di mode SDR mencapai 388 nits.
- Sedangkan tingkat kecerahan maksimum di mode HDR mencapai 643.
- Sedangkan untuk Gamut Coverage-nya ada di 100% DCI-P3, dengan Gamut Volume di 115% DCI-P3
Layar ini sudah disertifikasi VESA DisplayHDR 500 True Black dan disertifikasi Eyesafe 2.0.

Satu lagi yang menarik, bahwa layar ini sudah mendukung fitur touchscreen, jadi nyaman buat digunakan saat ingin scrolling dokumen.

Layarnya juga dapat dibuka sampai 180 derajat, jadi bisa memudahkan kita saat ingin menampilkan isi layar ke lawan bicara di depan.
- Engsel seperti ini juga meminimalisir kerusakan yang biasa terjadi saat layar tidak sengaja terdorong.

Kameranya punya resolusi 1080p 30fps dengan fitur Acer Temporal Noise Reduction Solution.
Tentunya kamera yang satu ini sudah mendukung berbagai fitur Windows Studio Effect seperti Background Effect, Auto Framing dan Eye Contact.
Selain itu, Kamera tersebut juga mendukung fitur Acer User Sensing
- Saat diaktifkan, Laptop secara otomatis melakukan Lock saat kita menjauh dan segera melakukan Login saat kita kembali berada di depan Laptop jadi lebih aman
- Selain itu, layar dapat juga dibuat otomatis meredup saat kita sedang tidak menatap layar agar lebih irit baterai
- Fitur tersebut juga bisa mengingatkan kita untuk beristirahat sejenak setelah bekerja beberapa waktu atau memberitahu kalau jarak mata kita terlalu dekat dengan layar
- Ada juga kemampuan untuk memindahkan Kursor atau Window aplikasi dengan cepat ke layar tambahan cukup dengan memalingkan wajah ke layar tambahan
Untuk mikrofon, laptop ini menggunakan konfigurasi tiga buah mikrofon yang sudah dilengkapi dengan fitur AI Noise Cancelling dari Acer Purified Voice 2.0.
- Dua mikrofon terletak di samping kanan-kiri kamera, dan
- Satu mikrofon terletak di sisi depan bodi laptop yang mengarah ke badan pengguna.

Masuk ke Audio, laptop ini menggunakan dua buah speaker yang mengarah ke alas laptop di sisi kanan dan kiri.
Profil suara dan equalizer dapat kita atur melalui software DTS
Untuk kualitas suaranya sudah terasa cukup oke, meskipun untuk bass-nya masih kurang terasa.
- Suaranya juga tergolong sangat lantang, apalagi kalau mengingat bahwa laptop ini punya ukuran yang cukup tipis dan bobot yang sangat ringan.

Kiri
- 1x HDMI
- 1x USB 3.2 Gen 1
- 2x Thunderbolt 4 yang mendukung:
  - Data transfer dengan protokol USB4,
  - Power Delivery,
  - Display Output dengan protokol DisplayPort, dan
  - Penggunaan perangkat Thunderbolt lain.

Kanan
- 1x Audio Jack Combo 3.5mm
- 1x USB 3.2 Gen 1
- 1x Kensington Nano Slot
Menarik ya, meskipun laptopnya tergolong tipis dan sangat ringan, Acer masih menyediakan konektor yang cukup lengkap dan melimpah di laptop ini.

Menggunakan keyboard dengan layout khas laptop Swift. Spesialnya, karena yang satu ini punya warna Putih, Acer menerapkan proses “Three Step UV Curing” sehingga permukaan ini lebih tahan terhadap noda akibat pemakaian (wear and stain resistance).
Switch-nya tergolong soft dan menurut Kami ini terasa sangat nyaman saat digunakan untuk mengetik
Untuk tombol navigasi seperti Page Up, Page Down, home dan End menyatu dengan tombol anak panah, dan bisa diakses dengan menekan tombol fn.
Tentunya yang satu ini juga sudah dilengkapi dengan backlit putih untuk membantu pengguna saat mengetik di tempat gelap.

Laptop ini menggunakan precision touchpad dengan ukuran yang cukup memuaskan, di 12.6 x 7.8 CM.
Permukaannya dilapisi dengan Corning Gorilla Glass, jadi membuat jari dapat bergerak dengan mulus.
Letaknya cenderung Center to body, jadi memang tidak sejajar dengan tombol space bar.
Untungnya terdapat fitur palm rejection jadi kursor tidak bergerak meskipun area touchpad agak sedikit tersentuh telapak tangan.

Acer memberikan sistem keamanan yang cukup lengkap disini.
Terdapat Infra-red camera yang sudah support Windows Hello.
Ada juga fingerprint reader yang terintegrasi dengan tombol power.
Laptop ini juga diklaim sudah memiliki fitur keamanan Microsoft Pluton co-processor untuk meningkatkan keamanan dan privasi penggunanya.

Laptop ini dilengkapi dengan dua buah heatpipe dan satu kipas besar untuk mendinginkan komponen internal laptopnya.
- Menariknya, laptop ini memiliki fitur DustDefender yang akan memutar balik arah putaran kipas setiap kali kita menyalakan laptop, dan secara berkala setiap enam jam untuk mengurangi penumpukan debu pada kipas.
- (Jadi bisa dibilang laptop ini lebih minim maintenance karena mampu “membersihkan” sendiri).
Intake udara dari bawah, dengan lubang pembuangan udara ke arah belakang.
- Arah pembuangan udara ini tergolong jauh di belakang layar ya, jadi tergolong aman.

Simak pembahasan lengkapnya lewat video review berikut ini: