Amazon Kembangkan AI Showrunner, Pengguna Bisa Bikin Film Sendiri
Pernah membayangkan jadi sutradara serial favoritmu? Menentukan alur cerita, menciptakan karakter baru, atau bahkan muncul sebagai tokoh utama? Nah, Amazon kabarnya sedang mengembangkan teknologi AI baru yang disebut Showrunner, untuk mewujudkan hal tersebut.

Showrunner dikembangkan oleh Fable Simulation, startup yang fokus pada realitas virtual berbasis AI. Amazon baru saja menanamkan investasi ke perusahaan ini, dimana proyek ini tampaknya bakal membawa cara baru dalam menikmati hiburan digital.
Bikin Serial Sendiri Pakai AI Amazon Showrunner
Di platform ini, pengguna bisa membuat episode baru dari sebuah serial, lengkap dengan karakter buatan sendiri atau tokoh yang sudah dikenal. Alur ceritanya bisa dikembangkan sesuai imajinasi. Fable bahkan sedang berupaya bekerja sama dengan Disney agar pengguna bisa memakai karakter-karakter dari semesta yang sudah dikenal luas.
Baca Juga: Adobe Tambah Fitur Editing AI di Photoshop, Ngedit Makin Cepat! • Jagat Review
Menurut CEO Fable, Edward Saatchi, masa depan hiburan streaming akan lebih interaktif. Ia menggambarkan skenario di mana penonton bisa membuat episode baru hanya dengan mengetik beberapa kata, bahkan ikut “bermain” dalam cerita lewat unggahan foto.
Fase uji coba Showrunner sudah menjaring lebih dari 10 ribu pengguna. Layanan ini akan tersedia gratis dalam beberapa bulan mendatang, dan nantinya akan menggunakan sistem langganan antara 10 sampai 20 euro per bulan.
Tantangan AI dalam Berkreasi
Meski menjanjikan kebebasan berkreasi, potensi penyalahgunaan juga jadi perhatian. Dengan akses yang luas, penggunaan AI tanpa batas bisa menimbulkan persoalan etika, terutama soal konten yang mungkin melanggar norma atau digunakan tidak semestinya.
Fable pun perlu menjaga keseimbangan antara kebebasan berkreasi dan tanggung jawab. Karena pada akhirnya, pertanyaannya bukan cuma soal siapa yang bisa membuat serial, tapi juga bagaimana teknologi ini digunakan untuk memperluas ruang imajinasi, atau justru mempersempit peluang pekerja kreatif yang ada saat ini.

















