ARM Mau Kembangkan Chip Sendiri untuk Pasar AI
ARM dikabarkan tengah bersiap untuk terjun lebih dalam ke industri chip, bukan lagi sebatas penyedia desain CPU seperti selama ini. Perusahaan asal Inggris itu disebut akan mulai mengembangkan chip untuk solusi AI buatannya sendiri, lengkap dari prosesor, papan sirkuit, hingga sistem komputasi utuh.

Hal tersebut disampaikan oleh CEO ARM, Rene Haas dalam sebuah wawancara dengan Reuters. Ia menyebut pihaknya sedang mempertimbangkan untuk “membangun sesuatu”, termasuk chiplet dan solusi sistem penuh. Ini tentunya bakal memberikan perubahan pada model bisnis ARM yang selama ini fokus menjual lisensi arsitektur CPU kepada pihak ketiga.
Tantangan ARM Bikin Chip Sendiri
Namun tantangannya tidak ringan karena membangun chip dari nol bukan sekadar urusan desain. ARM juga harus menanggung biaya riset dan pengembangan, memilih pabrik manufaktur (fab) yang tepat, dan memproduksinya dalam skala besar. Bahkan para pemain yang sudah lama berkutat di bisnis ini saja tidak mudah untuk melakukannya.
Baca Juga: Lexar Play 2280 SE Hadir, Dirancang Spesial Buat PS5 • Jagat Review
Saat ini arsitektur ARM bisa dibilang sudah cukup mendominasi di berbagai industri, mulai dari chip untuk perangkat mobile, komputer personal, IoT. Bahkan sebenarnya, di segmen AI sendiri, ARM juga sudah punya klien besar yang bermain disana.
Tapi yang cukup menarik, kalau ARM benar-benar membangun chip sendiri, mereka akan langsung masuk ke ranah yang selama ini diisi oleh kliennya sendiri. Hal ini bisa membuka potensi konflik, dan kehilangan mitra penting.
Apakah ARM akan sukses menjadi penantang baru di pasar chip performa tinggi, atau justru tergelincir karena meninggalkan model bisnis lamanya? Kita nantikan saja gebrakannya.















