Review Axioo Pongo 775: Makin Kencang, Makin Adem, & Tetap Terjangkau
Bodi


Form Factor
- Clamshell atau Laptop Klasik
Material
- Metal untuk punggung layar
- Polycarbonate untuk bagian bodi lainnya
Warna
- Hitam dengan permukaan Doff
Desain
- Bentuk dan desain Pongo yang satu ini sebenarnya sudah sangat mirip seperti Laptop Workstation
- Hanya saja logo Pongo merah di punggung layar membuat penampilannya terasa kurang Low Profile
- Tapi tenang ini masih bisa kita akali dengan menempelkan stiker hitam polos
Ukuran
- Panjang – 35.6 CM
- Lebar – 25.9 CM
- Tebal – 2.7 CM
Bobot

- Laptop – 2.28 KILOGRAM
- Charger – 488 GRAM
- Ini adalah Charger 180 Watt
- Total – 2.77 KILOGRAM
Display

Ukuran 16 Inch – Ini ukuran yang sama seperti Pongo Studio dan Pongo Monster X
Resolusi 2560 X 1600 Pixel dengan Aspect Ratio 16:10
Refresh Rate 180 Hz
- Ini berbeda dengan “Pongo 700” sebelumnya yang masih pakai ukuran 15.6 Inch 1080P 144 Hz
Panel IPS
- Menurut axioo, tingkat Color Gamut-nya 100% sRGB
- Nah kalau kami ukur hasilnya
- Tingkat kecerahan maksimal 461 Nits di dalam ruangan
- Ini tinggi banget yah karena biasanya cuman 300-an Nits
- Gamut Coverage 98.5% sRGB
- Gamut Volume 105% sRGB
- Tingkat kecerahan maksimal 461 Nits di dalam ruangan
Buat Editing harusnya oke nih karena akurasi warnanya sudah tergolong baik. Pastinya mantap juga buat main Game AAA ataupun Game Kompetitif.
Permukaan layar punya sifat non-Glare jadi lebih minim pantulan bayangan sekitar yang dapat mengganggu kenyamanan pemakaian. Bingkai layar juga sudah menggunakan desain yang tipis untuk sisi kanan dan kirinya.
Camera & Microphone

Laptop Gaming ini dilengkapi Kamera 1080P 30 FPS. Kamera dilengkapi penutup fisik jadi lebih aman dari resiko diintip kalau Kameranya di-Hack. Kamera tersebut memang belum mendukung fitur Windows Studio Effect. Tapi tenang, kalau kita Install aplikasi NVIDIA Broadcast, Kamera tersebut jadi punya fitur yang mirip seperti Background Blur, Eye Contact, dan Auto Frame.
Untuk modul Mikrofonnya ada dua buah yang ditempatkan pada sisi kanan dan kiri Kamera. Kualitas Kameranya memang tidak bisa dibilang hebat tetapi masih memadai kalau sekedar dipakai Video Call. Detail muka kami pun bisa ditangkap dengan cukup jelas dan warna kulit kami masih tampak natural.
Untuk Mikrofon, suara kami bisa ditangkap dengan jelas dan jernih. Hanya saja saat fitur Noise Reduction diaktifkan, suara kami mengalami distorsi meskipun suara bising dari kipas Laptop bisa dihilangkan.
Audio

Laptop ini dilengkapi dua buah Speaker dengan lubang keluaran suara menghadap bawah. Kita dapat mengatur profil suara dan Equalizer di aplikasi Sound Blaster Studio+.
Buat kelas harganya, suara Speaker Laptop Gaming ini sudah tergolong lantang.
- Kualitasnya juga cukup oke dan rapi asalkan kita matikan fitur SuperWide di aplikasi Sound Blaster Studio+
Konektor

Kiri
- 1X USB 3.2 Gen 1
- 1X USB 2.0
- 1X 3.5 MM Audio Combo Jack

Kanan
- 1X USB 3.2 Gen 2
- 1X USB 3.2 Gen 2 Type-C

Belakang
- 1X Gigabit Ethernet
- 1X DC-IN
- 1X HDMI
- 1X Mini Display Port
Keyboard

Untuk Keyboard sebenarnya tidak ada yang istimewa disini karena desain dan tata letak tombolnya masih mirip seperti seri Pongo lainnya. Saat kami coba, tombol Keyboard terasa empuk dan Solid saat ditekan dengan Feedback terasa cepat. Tombol-tombol juga tidak menimbulkan bunyi-bunyi yang mengganggu saat digunakan.
Untuk Backlit, Keyboard ini dilengkapi lampu RGB satu zona warna dengan empat tingkat kecerahan dan LIMA BELAS pilihan warna.
- Kita bisa mengatur warna dan tingkat kecerahan melalui aplikasi Control Center
- Kita juga bisa mengatur tingkat kecerahan atau mematikan Backlit dengan tombol di area Numpad
Touchpad

Area Touchpad punya ukuran 12.1 X 8.4 CM dengan posisi tidak sejajar dengan tombol Spacebar. Untunglah hanya sedikit bagian telapak tangan yang masuk ke area Touchpad saat kita sedang mengetik sehingga tidak terlalu mengganggu kenyamanan.
Saat dicoba, jari kami masih dapat bergerak dengan lancar di atas permukaan Touchpad meskipun materialnya bukan kaca. Sementara untuk klik-kiri dan klik-kanan terasa nyaman saat ditekan.
Cooling System

Laptop Gaming ini menggunakan sistem pendingin dengan LIMA buah Heatpipe dan DUA buah Kipas.
Menariknya, jumlah bilah Kipas di Pongo 775 kini ditingkatkan dari sebelumnya 49 buah, menjadi 79 buah
- Jumlah bilah seperti itu diklaim mampu meningkatkan performa pendinginan
- Nanti kita lihat yah gimana performanya!
Untuk lubang pembuangan udara panasnya ada empat – SATU ke kanan, SATU ke kiri, dan DUA ke belakang.
Simak lebih lengkapnya di video review berikut ini:














