Jangan Asal Beli Lampu! Ini Tips Pencahayaan Konten yang Perlu Dipahami
Banyak pembuat konten terburu-buru membeli perlengkapan lighting mahal demi hasil visual yang lebih profesional. Padahal, yang sering diabaikan justru hal paling mendasar yaitu penempatan cahaya.
Tanpa penempatan yang tepat, bahkan lampu terbaik pun tidak akan membantu. Hasilnya bisa jadi datar, tidak berdimensi, atau bahkan mengganggu visual.
Karena itu, sebelum berinvestasi ke alat, penting untuk memahami cara kerja cahaya terlebih dahulu. Nah, kali ini ada tips dari Donovan, terkait pencahayaan, yang mungkin bisa jadi acuan kalian.

Penempatan Cahaya adalah Fondasi Visual
Penempatan cahaya bukan sekadar urusan teknis. Ini adalah dasar dari visual storytelling. Cahaya yang salah posisi bisa menciptakan bayangan aneh, merusak bentuk wajah, dan membuat gambar terlihat tidak natural. Sebaliknya, dengan penempatan yang tepat, bahkan satu lampu sederhana bisa memberi kesan profesional.
Cahaya dari Atas adalah Posisi Paling Ideal
Cara paling mudah dan efektif untuk mendapatkan pencahayaan yang baik adalah menempatkan cahaya di atas dan menghadap ke kepala subjek. Posisi ini meniru arah cahaya alami dari matahari. Lampu sebaiknya sedikit dimiringkan ke arah wajah, agar cahaya jatuh merata tanpa membuat highlight berlebihan. Teknik ini sangat cocok untuk berbagai jenis konten, dari tutorial sampai video review.
Efek Visual dari Cahaya Atas
Menempatkan lampu di atas kepala menciptakan dimensi pada wajah. Bayangan terbentuk di tempat yang alami, seperti di bawah hidung dan dagu. Hasilnya, hidung terlihat lebih tegas, pipi tampak lebih ramping, dan wajah secara keseluruhan jadi lebih hidup. Ini adalah pendekatan yang sering digunakan dalam produksi profesional karena tampilannya yang netral dan enak dilihat.
Baca Juga: Laptop Perdana Polytron, Luxia Series Resmi Dirilis! Segini Harganya • Jagat Review
Posisi Lain, Fungsi Berbeda
Untuk keperluan foto identitas, pencahayaan dari depan lebih umum digunakan. Hasilnya memang datar, tapi wajah terlihat jelas tanpa bayangan. Sementara untuk keperluan efek dramatis atau horor, pencahayaan dari bawah bisa digunakan. Posisi ini menciptakan bayangan yang tidak biasa, memberi kesan misterius atau menyeramkan.
Pahami Dulu, Baru Investasi
Sebelum membeli perlengkapan studio, sebaiknya pahami dulu bagaimana cahaya bekerja. Satu sumber cahaya yang ditempatkan dengan baik bisa jauh lebih efektif daripada tiga lampu yang diletakkan sembarangan. Kuncinya bukan di jumlah, tapi di arah, jarak, dan intensitas.
Jadi, daripada langsung membeli alat lighting mahal, coba periksa dulu apakah pencahayaan yang kamu gunakan sudah ditempatkan dengan benar. Pahami dasarnya, lalu sesuaikan dengan kebutuhan visual konten yang ingin kamu buat.












