YouTube Uji Sistem AI untuk Perkirakan Usia Guna Hindarkan Anak Dari Konten Negatif

Reading time:
August 14, 2025

Platform media sosial kini semakin gencar mencari cara efektif untuk melindungi anak-anak dari dampak negatif internet. YouTube baru-baru ini sedang menguji sistem verifikasi usia berbasis AI di Amerika Serikat. Berbeda dari metode konvensional, model AI ini memperkirakan usia pengguna berdasarkan perilaku dan aktivitas mereka tanpa bergantung pada tanggal lahir yang tertera di akun.

Youtube

Cara Kerja Model AI YouTube

Menurut laporan, model AI ini menganalisis beragam sinyal seperti jenis video yang sering dicari, kategori tontonan yang dominan, hingga lama akun tersebut digunakan. Dari pola yang didapat, model AI YouTube ini bakal memprediksi apakah seorang pengguna kemungkinan berusia di bawah 18 tahun. Jika terindikasi demikian, sistem otomatis menyesuaikan pengaturan aplikasi mereka.

Metode baru ini juga mencakup penonaktifan iklan yang dipersonalisasi, pengaktifan fitur Digital Wellbeing seperti pengingat istirahat dan tidur, serta pembatasan rekomendasi konten sensitif. Tujuannya untuk menghindarkan anak dari risiko paparan konten berbahaya atau tidak pantas. 

Youtube

Meski demikian, sistem ini tidak lepas dari kritik. Aktivis hak digital menyoroti potensi masalah seperti pelanggaran privasi, kesalahan identifikasi, hingga pembatasan kebebasan berekspresi yang bisa berdampak pada pengguna dewasa. Artinya, YouTube dihadapkan pada tantangan untuk menemukan titik seimbang antara melindungi pengguna muda dan menghormati hak individu.

Baca Juga : 3D Print Titanium Berhasil Diciptakan Oleh Ilmuan Korea

Untuk saat ini, sistem AI ini masih terbatas diuji di wilayah Amerika Serikat. Jika hasilnya positif, bukan tidak mungkin YouTube akan menerapkannya secara global. Pertanyaannya, kalau sistem ini hadir di Indonesia, kamu setuju atau justru khawatir dengan dampaknya?

Sumber 1 | 2 | 3

Share
Tags:

Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…