Acer Veriton GN100, Superkomputer Mini Buat AI dengan RAM 128GB!
Acer memperkenalkan Veriton GN100, versi kustom dari NVIDIA Project Digits, yang dirancang untuk pengembang, peneliti, dan perguruan tinggi yang membutuhkan perangkat AI bertenaga tinggi namun berukuran ringkas. Sering disebut superkomputer mini, perangkat ini menjadi solusi bagi mereka yang ingin komputasi AI cepat tanpa harus membangun supercluster besar.

Dimensinya tergolong mungil, hanya 150 x 150 x 50,5 mm, tetapi kemampuannya tidak main-main. Di dalamnya terpasang NVIDIA GB10 Grace Blackwell Superchip yang memadukan CPU ARM 20-core (10 Cortex-X925 dan 10 A725) dengan GPU berbasis arsitektur Blackwell, di atas kertas mampu mencapai performa hingga 1 petaFLOP FP4.
Untuk menopang kinerjanya, Veriton GN100 dibekali RAM LPDDR5x sebesar 128GB dan storage SSD hingga 16TB dengan empat slot M.2 NVMe dan punya enkripsi mandiri. Fitur konektivitasnya meliputi empat USB-C 3.2, HDMI 2.1b, Ethernet RJ-45, serta NIC NVIDIA ConnectX-7 yang memungkinkan dua unit bekerja bersama layaknya teknologi SLI pada kartu grafis generasi lama.

Selain itu, perangkat ini sudah mendukung Wi-Fi 7 dan Bluetooth 5.1. Pengguna juga dapat langsung memanfaatkan ekosistem AI eksklusif dari NVIDIA, termasuk CUDA Toolkit, cuDNN, TensorRT, serta dukungan untuk framework populer seperti TensorFlow, PyTorch, MXNet, dan Jax.
Jika disandingkan dengan komputer berspesifikasi tinggi seperti yang menggunakan GPU RTX 5090, GN100 unggul dalam kapasitas memori dan efisiensi pemrosesan AI. Dukungan RAM 128GB dan format NVFP4 memungkinkannya menjalankan model AI berukuran besar dengan akurasi tinggi, sesuatu yang sulit dicapai oleh PC konvensional.
Acer Veriton GN100 dibanderol mulai dari USD 3.999 atau sekitar Rp65 jutaan. Namun, untuk saat ini masih belum ada jadwal rilis pasti, sementara ketersediaannya juga akan berbeda di tiap wilayah.
















