ASUS Kuasai 60% Pasar Copilot+ PC di Indonesia: Laptop AI Makin Diminati?
Jakarta (10 September 2025) – Dunia laptop kini memasuki fase baru, di mana kecerdasan buatan alias AI menjadi pusat perhatian. Sejak pertengahan 2024, istilah laptop AI semakin sering terdengar, lalu disusul dengan hadirnya lini Copilot+ PC di tahun 2025. Tren ini tidak hanya mengubah cara orang bekerja, tapi juga mengubah persaingan antar produsen laptop.

Dalam media briefing yang digelar hari ini, ASUS Indonesia memaparkan bahwa saat ini mereka telah mendominasi pasar Copilot+ PC di tanah air. Angkanya cukup signifikan yaitu mencapai 60 persen. Lantas faktor apa yang mendorong dominasi ASUS di segmen laptop AI ini?
Andalkan Performa AI 45+ TOPS
Salah satu alasan mengapa ASUS bisa begitu dominan yaitu line up produk mereka yang terbilang paling lengkap. ASUS menghadirkan laptop AI dengan kemampuan NPU 45+ TOPS, dengan berbagai pilihan prosesor. Mulai dari Intel, AMD, dan Qualcomm ke lini laptop AI. Prosesor modern ini bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga efisiensi daya.
NPU dengan kemampuan 45+ TOPS membuat laptop ASUS unggul saat menangani komputasi AI berat. Mulai dari pengeditan video berbasis AI, live streaming dengan efek real-time, sampai generasi konten otomatis. Dukungan daya tahan baterai lebih dari 20 jam semakin memperkuat posisinya, mengingat banyak laptop AI lain masih kesulitan dalam hal efisiensi energi.

Tak cuma dari segi hardware, ASUS juga memperkaya produknya dengan aplikasi AI buatan sendiri seperti MuseTree, StoryCube, dan Omni Virtual Assistant. Menariknya, semua aplikasi ini bisa berjalan offline, sehingga fleksibel untuk berbagai kebutuhan.
Baca Juga: NVIDIA Perkenalkan GPU Rubin CPX, Buat AI dengan Konteks Super Panjang! • Jagat Review
Laptop AI ASUS juga tetap membawa ciri khas perusahaan, mulai dari ErgoSense Keyboard yang nyaman, pendingin IceCool, hingga standar ketahanan MIL-STD-810H. Tak lewat, layar ASUS Lumina OLED, yang sudah berstandar HDR, PANTONE Validated, dan ramah mata. Kombinasi ini menjadikan laptop ASUS serba bisa—baik untuk produktivitas, hiburan, maupun kebutuhan profesional.
ASUS juga tahu betul bahwa dukungan purna jual sangat berpengaruh bagi konsumen. Dengan garansi internasional hingga 3 tahun dan layanan ASUS VIP Perfect Warranty, pengguna bisa merasa aman. Bahkan, kerusakan akibat kelalaian pengguna—seperti tumpahan cairan atau benturan—ditanggung penuh pada tahun pertama.
Setidaknya, kemampuan NPU dan fitur-fitur AI pada sebuah perangkat PC ataupun laptop, memang menjadi nilai tambah yang patut dipertimbangkan konsumen saat memilih laptop. Namun, pertanyaan menariknya, apakah kemampuan TOPS benar-benar akan menjadi standar baru saat memilih laptop. Dan apakah memang kedepannya, para konsumen akan fokus pada kemampuan NPU dan fitur-fitur AI pada perangkat PC, ketimbang aspek lainnya?















