GAC dan Huawei Bikin Merek Kendaraan Listrik Premium: Qijing
GAC Group bersama dengan Huawei baru saja resmi memperkenalkan merek kendaraan listrik premium bernama Qijing, yang dalam bahasa Mandarin berarti “Enlightened Realm”. Ini tentunya bakal cukup menarik, mengingat kedua brand ini sudah cukup kuat di masing-masing Industri, yaitu GAC di otomotif sedangkan Huawei di teknologi.

Keterlibatan Serius Huawei dan GAC
Tidak seperti sekadar proyek sampingan, Qijing dijalankan melalui perusahaan independen dengan dukungan penuh sumber daya terbaik dari GAC. Sementara itu, Huawei tidak hanya hadir sebagai pemasok teknologi, tetapi juga mengirimkan tim insinyur senior untuk terlibat langsung dalam pengembangan. Setiap mobil Qijing nantinya akan dibekali sistem pintar Huawei Qiankun, mencakup teknologi mengemudi otonom dan kokpit cerdas.
Bagi Huawei, ini bukan kali pertamanya terjun ke industri EV. Sebelumnya Huawei telah bekerja sama dengan sejumlah produsen lewat tiga model: sebagai pemasok komponen, melalui skema Huawei Inside (HI), dan model Smart Selection (Zhixuan). Kolaborasi dengan GAC menghadirkan pola keempat, yakni “automaker-led with Huawei’s deep involvement”. Skema ini memberikan GAC kontrol lebih besar atas produk dan identitas merek, sekaligus tetap memanfaatkan teknologi unggulan Huawei.
Baca Juga: Intel Arc Bakal Tetap Dikembangkan Meski Bekerja Sama dengan Nvidia • Jagat Review
Keduanya sebenarnya sudah pernah mengumumkan kerja sama pada 2021 untuk mengembangkan mobil otonom Level 4, namun rencana itu tidak terealisasi. Kemitraan kembali diperbarui pada akhir 2024 dengan pendirian perusahaan proyek “GH” pada Januari 2025 yang didukung modal awal sebesar RMB 1,5 miliar.
Meski Qijing sudah resmi diperkenalkan, konsumen harus menunggu lebih lama untuk melihat wujud mobilnya. Menurut informasi internal, model perdana baru akan hadir pada 2026. Apakah nantinya mobil ini bisa bersaing dengan pionir EV di pasaran saat ini?


















