Putusan Hakim Perbolehkan Google Tetap Miliki Chrome dengan Syarat

Author
Mahfud
Reading time:
September 7, 2025

Google tetap bisa mempertahankan browser Chrome, tapi harus menghentikan kesepakatan eksklusif untuk layanan pencarian. Keputusan ini dibacakan Hakim Distrik AS, Amit Mehta, dalam lanjutan kasus antimonopoli yang bergulir sejak 2020. Google juga diwajibkan berbagi sebagian data pencarian dengan pesaing, kecuali data iklan berharga.

google chrome

Kasus ini sendiri berawal dari tuduhan bahwa Google menjaga dominasinya lewat kontrak mahal dengan Apple, Mozilla, dan Samsung. Kesepakatan itu membuat Google jadi mesin pencari bawaan di berbagai perangkat. Departemen Kehakiman bahkan sempat ingin Google dipaksa menjual Chrome, tapi hakim menilai langkah itu terlalu berlebihan.

Hakim menilai pemisahannya tidak relevan langsung dengan pelanggaran yang dibahas, yaitu kontrak eksklusif untuk distribusi Google Search. Dalam artian, Chrome tidak digunakan secara langsung untuk praktik ilegal tersebut, sehingga penjualannya dikhawatirkan justru bisa merugikan konsumen serta mitra.

Selain Chrome, Google juga tidak diwajibkan melepas Android. Namun, perusahaan dilarang membuat kontrak eksklusif untuk Search, Chrome, Google Assistant, dan Gemini. Meski begitu, mereka masih diperbolehkan untuk membayar agar aplikasinya terpasang secara bawaan di perangkat.

Google lewat vice president of regulatory affairs, Lee-Anne Mulholland, mengatakan pihaknya khawatir aturan baru untuk membagikan data pencarian dengan pesaing bisa memengaruhi privasi pengguna. Meski begitu, Google tetap berkomitmen mematuhi keputusan tersebut sambil menjaga pengalaman pengguna.

Baca Juga: Xiaomi Gaming Monitor G24i 2026 Resmi Tersedia di Indonesia! • Jagat Review

Saat ini Google masih bertengger menguasai hampir 90% pasar pencarian global, sementara Chrome memegang pangsa 69% browser. Meski tren chatbot AI seperti ChatGPT terus naik, Google Search masih mencatat jumlah pencarian yang jauh lebih besar.

Namun, ke depan mungkin kita akan melihat lebih banyak pilihan mesin pencari bawaan di perangkat baru, karena Google tidak lagi boleh membuat kontrak eksklusif. Mesin pencari lain seperti Bing, DuckDuckGo, Yahoo!, hingga Yandex kini akan punya level persaingan yang sama. Apakah di antara kalian ada yang pakai selain Google?

Sumber

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…