Kabel Laut Terputus, Microsoft Azure Alami Gangguan Koneksi

Author
Irham
Reading time:
September 8, 2025

Akhir pekan kemarin jadi masa kepanikan buat Microsoft. Bagaiaman tidak, dua kabel bawah laut utama di Laut Merah terputus dan memicu gangguan konektivitas di layanan Azure.

Microsoft mengonfirmasi insiden ini pada Sabtu, 6 September, lewat pesan status resmi Azure sekitar pukul 06.00 UTC. Perusahaan menyebut pelanggan yang trafiknya melewati Timur Tengah bisa merasakan lonjakan latensi dan performa layanan yang menurun.

Hingga Minggu, 7 September, trafik masih dialihkan melalui jalur alternatif. Microsoft memperkirakan latensi lebih tinggi akan tetap terasa, terutama pada rute Asia–Eropa yang padat. Sementara itu, layanan Azure di jalur lain tetap berfungsi normal.

kabel laut Microsoft Azure

Kabel yang terdampak adalah SEA-ME-WE-4 dan IMEWE, dua sistem penting yang menghubungkan Asia dengan Eropa dan melintasi jalur berisiko tinggi dekat Jeddah, Arab Saudi. NetBlocks menjadi pihak pertama yang melaporkan adanya pemutusan kabel bawah laut ini, yang juga menyebabkan melambatnya internet di Pakistan, India, dan sebagian kawasan Teluk.

Baca Juga: Xiaomi Gaming Monitor G24i 2026 Resmi Tersedia di Indonesia! • Jagat Review

Dari sisi teknis, kabel tersebut menjadi jalur utama bagi trafik internet global, termasuk beban dari perusahaan besar seperti Google dan Meta. Gangguan di salah satu jalur kritis bisa membebani rute alternatif dan menghambat performa aplikasi berbasis cloud yang membutuhkan konektivitas lintas regional.

Butuh 2 Minggu Untuk Perbaikan Kabel Laut

Microsoft sudah mengalihkan trafik ke jalur lain sambil terus memantau kondisi jaringan. Namun, perbaikan kabel bukan perkara cepat. Kapal perbaikan yang jumlahnya terbatas harus bekerja di kawasan geopolitik sensitif seperti Laut Merah. Prosesnya bisa memakan waktu berminggu-minggu, bahkan tanpa kepastian jadwal yang jelas.

Situasi ini mengingatkan pada insiden sebelumnya di Februari 2024, saat beberapa kabel bawah laut lain di Laut Merah juga rusak tanpa sebab yang diketahui. Perbaikannya kala itu berlangsung lama, dan bahkan sempat ada gangguan baru di awal 2025.

Untuk saat ini, Azure tetap beroperasi, tetapi perusahaan yang mengandalkan konektivitas lintas wilayah Eropa, Asia Selatan, dan Timur Tengah harus siap menghadapi koneksi yang lebih lambat.

Sumber

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…