Magix Rilis Vegas Pro 23, Kini Dukung GPU-accelerated
Magix baru saja merilis Vegas Pro 23, software editing video yang kini dibekali dukungan GPU. Dengan mesin baru bernama Vegas Core Engine, proses grading warna jadi lebih cepat, preview bisa berjalan real-time, dan playback proyek multi-track terasa lebih mulus. Bahkan, Vegas Pro 23 sudah mendukung perangkat berbasis ARM Snapdragon X.
Fitur GPU-accelerated ini memanfaatkan kekuatan kartu grafis modern seperti seri Nvidia terbaru. Pengguna bisa menghemat waktu saat rendering atau sekadar meninjau hasil editing. Untuk gamer, Vegas Pro 23 juga menghadirkan perekaman gameplay bawaan, jadi tidak perlu lagi memakai Game Bar atau OBS.
Tampilan antarmuka ikut diperbarui agar lebih fleksibel. Kini efek bisa langsung ditempatkan di level track pada timeline, membuat workflow jadi lebih efisien. Ada juga peningkatan audio, mulai dari auto-ducking untuk meredam musik ketika ada suara, deteksi tempo agar pas dengan irama lagu, hingga transkripsi otomatis berbasis AI.
Vegas Pro sendiri punya sejarah panjang. Dulunya dimiliki Sony sejak 2003, lalu berpindah ke Magix pada 2016. Walau popularitasnya kini kalah dari Adobe Premiere dan DaVinci Resolve, banyak editor lama masih mengenang Vegas Pro sebagai software edit video andalannya.
Berbeda dengan pesaing yang mengandalkan sistem langganan a.k.a Adobe Premier, Vegas Pro 23 tetap menawarkan pembelian seumur hidup mulai USD 219,99 (Rp3,6 jutaan). Meski demikian, Magix juga menawarkan langganan bulanan dengan biaya mulai USD 19,99 (Rp332 ribuan) untuk mereka yang mau software dalam jangka pendek atau ingin selalu dapat update terbaru tanpa harus beli ulang versi berikutnya.
Ada yang masih ingat pengalaman pertama ngedit pakai Vegas Pro? Atau masih pakai sampai sekarang?
















