NVIDIA dan Kioxia Kembangkan SSD dengan Kemampuan 100 Juta IOPS Buat Server AI
NVIDIA dan Kioxia sedang menyiapkan gebrakan baru di dunia penyimpanan data untuk AI. Keduanya berencana meluncurkan SSD dengan performa hingga 100 juta IOPS (Input/Output Operations Per Second) pada 2027. Angka ini jauh melampaui SSD kelas atas sekalipun saat ini yang rata-rata hanya sanggup 3 juta IOPS.
SSD super cepat ini kabarnya akan langsung dihubungkan ke GPU melalui antarmuka PCIe 7.0 yang baru diumumkan 2025 ini dalam mode peer-to-peer. Tujuannya jelas, mempercepat akses data untuk server AI yang membutuhkan respons instan. NVIDIA bahkan berencana menggunakan dua unit sekaligus agar total performanya bisa tembus 200 juta IOPS.
Kioxia sebelumnya sudah mengumumkan rencana membuat SSD berbasis XL-Flash dengan performa 10 juta IOPS di tahun 2026. Namun, target baru bersama NVIDIA ini langsung melompat jauh lebih tinggi. Teknologi XL-Flash sendiri dikenal punya latensi rendah dan daya tahan tinggi, cocok untuk beban kerja AI yang menuntut akses acak kecil secara terus-menerus.
Meski begitu, membangun SSD 100 juta IOPS tentunya bukan perkara mudah. Butuh ratusan chip memori, kontroler khusus, dan sistem manajemen data yang lebih efisien dari yang ada saat ini. Untuk mengatasi itu, kemungkinan Kioxia akan memanfaatkan teknologi baru bernama High Bandwidth Flash (HBF) untuk mencapai level paralelisme yang lebih ekstrem.
Jika benar terwujud, SSD ini bisa menjadi pendamping ideal bagi GPU AI generasi mendatang. Beban kerja seperti pengolahan model, database, hingga retrieval embeddings bisa diproses jauh lebih cepat, membuka potensi AI untuk lebih jauh lagi. Pertanyaannya, apakah Kioxia bisa benar-benar memenuhi target ambisius ini pada tahun 2027 nanti?













