Perusahaan Jepang Kembangkan Drone Dengan Laser untuk Lindungi Peternakan Ayam dari Flu Burung

Reading time:
October 6, 2025

NTT, perusahaan teknologi asal Jepang, hadirkan inovasi menarik untuk melawan wabah flu burung yang masih menjadi ancaman serius di negara tersebut. Mereka merancang drone “BB102” yang dibekali perangkat laser untuk mengusir burung liar dari area peternakan. Solusi futuristik ini diharapkan bisa membantu peternak menjaga unggas mereka tetap aman dari penularan virus mematikan.

Drone Laser

Cara Kerja Drone Bird & Beast “BB102”

Untuk cara kerjanya, drone BB102 nantinya akan terbang mengelilingi area peternakan sambil memancarkan sinar laser merah dan hijau secara intermiten (berkedip-kedip). Pola cahaya ini sengaja dibuat agar burung liar merasa terganggu dan menjauh dari peternakan tanpa perlu dilukai. Menariknya, kombinasi warna ini disebut efektif mengusir gagak, merpati, jalak, bahkan rusa. 

Dibalik Inovasi futuristik ini, perangkat ini dikembangkan NTT setelah Prefektur Chiba mengalami wabah flu burung besar di antara Januari dan Februari 2025. Kasus tersebut memaksa para peternak untuk memusnahkan lebih dari 3,3 juta unggas mereka. Peristiwa tersebut mendorong pemerintah daerah dan perusahaan lokal untuk mencari solusi pencegahan baru yang lebih efektif dan aman bagi peternak.

Baca Juga: Ngeri! 40% Produksi DRAM Global Bakal Diserap Proyek Stargate Milik OpenAI

Dengan pendekatan berbasis otomasi dan sensor cerdas, proyek NTT ini menunjukkan bahwa drone kini bukan hanya alat pengintai atau pengantar barang, tetapi juga bisa menjadi pelindung nyata sektor peternakan. Selain itu, cara ini dianggap jauh lebih ramah lingkungan dan tidak menimbulkan stres pada ternak, dibanding metode konvensional seperti suara keras atau bahan kimia. Jika uji lapangan berjalan sukses, bukan tidak mungkin teknologi serupa bakal diadopsi secara luas bahkan di luar Jepang.

Kalau menurut kalian, apakah teknologi semacam ini bakal efektif nggak buat diterapkan di Indonesia?

Sumber

Share
Tags:

Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…