NVIDIA Blackwell Buatan Amerika Resmi Hadir, Digarap Oleh TSMC Arizona
NVIDIA resmi memproduksi chip Blackwell pertama di Amerika Serikat melalui fasilitas TSMC di Arizona. Wafer perdana yang keluar dari lini produksi ini menandai pergeseran penting dalam industri semikonduktor, karena untuk pertama kalinya chip AI paling canggih perusahaan itu lahir di luar Taiwan.

CEO NVIDIA Jensen Huang hadir langsung di Phoenix untuk menyaksikan proses tersebut. Ia menekankan bahwa Blackwell buatan Amerika bukan sekadar pencapaian teknis, melainkan bukti bahwa manufaktur chip kelas atas kini bisa dilakukan di dalam negeri. Beberapa tahun lalu, hal ini masih dianggap mustahil.
Produksi perdana ini menjadi bagian dari strategi besar reindustrialisasi Amerika. NVIDIA kabarnya juga telah menyiapkan investasi hingga 500 miliar dolar untuk memperkuat rantai pasok domestik dan memastikan ketersediaan chip AI di pasar global.
TSMC Arizona Tak Hanya Tangani Chip NVIDIA
TSMC Arizona sendiri tidak berhenti pada Blackwell. Fasilitas ini dirancang untuk memproduksi chip dengan teknologi 4nm, 3nm, 2nm, hingga A16 (1,6nm) pada tahap berikutnya. Dengan demikian, Arizona diproyeksikan menjadi salah satu pusat produksi semikonduktor paling maju di dunia.
Proses manufaktur dimulai dari wafer, lalu berlanjut ke layering, patterning, etching, hingga dicing sebelum menjadi chip siap pakai. Keberhasilan tahap awal ini menunjukkan bahwa rantai produksi chip AI paling kompleks bisa dibangun di luar Asia.
Pemasok besar seperti Foxconn dan Quanta ikut membangun fasilitas di Amerika. Ini tentunya akanb memperkuat ekosistem manufaktur yang sebelumnya terkonsentrasi di Taiwan. Kehadiran mereka menandai keseriusan industri dalam mendukung rantai pasok lokal.
Bagi Amerika, lahirnya Blackwell pertama di Arizona bukan hanya soal teknologi, tetapi juga strategi. Negeri ini tidak lagi sekadar menjadi pasar bagi chip AI, melainkan juga tempat kelahirannya. Posisi tersebut memberi bobot baru dalam persaingan global semikonduktor.
Sebelumnya Amerika sempat meminta TSMC untuk memindahkan 50% produksi mereka ke AS. Namun wacana tersebut langsung ditolak oleh pemerintah Taiwan, yang menganggap TSMC menjadi kekuatan besar bagi negara tersebut.















