Saingi Wikipedia, xAI Luncurkan Ensiklopedia Online “Grokipedia”
Setelah digemborkan oleh Elon Musk September lalu, ia lewat perusahaannya xAI resmi meluncurkan Grokipedia v0.1. Platform ini diklaim sebagai alternatif open-source untuk Wikipedia, tapi seluruh kontennya dikelola otomatis oleh AI tanpa campur tangan editor manusia. Elon Musk bahkan menyebut Grokipedia sudah “lebih baik dari Wikipedia, meski baru versi 0.1”.
Grokipedia dirancang menggunakan model AI Grok yang juga digunakan pada chatbot milik xAI. Dengan sistem ini, artikel bisa dibuat, diverifikasi, dan diperbarui secara otomatis agar tetap akurat dan konsisten. Versi awalnya sudah berisi lebih dari 885 ribu artikel yang dihasilkan dari sistem komputasi berskala besar milik xAI.
Tampilan Grokipedia dibuat sangat sederhana, hanya menampilkan kolom pencarian di halaman utama dengan desain minimalis. Setiap artikel berisi ringkasan fakta yang singkat, didukung sumber referensi dan update rutin oleh AI.
Pengguna tidak bisa langsung mengedit, tapi bisa mengirimkan saran revisi lewat asisten Grok yang akan meninjau perubahan tersebut. Jadi, ini tidak seperti Wikipedia yang memungkinkan publik mengedit secara bebas bahkan secara anonim sekalipun, meskipun tetap ada editor manusia yang mengoreksi.
Menariknya, Grokipedia sepenuhnya bersifat open-source, jadi siapa pun bisa menggunakan atau memodifikasi kerangkanya secara bebas. Namun sebagian besar kontennya masih diambil dari Wikipedia di bawah lisensi Creative Commons, yang sempat menimbulkan kekhawatiran soal transparansi karena kurangnya sitasi langsung.
Respons publik pun beragam, ada yang memuji nada penulisan yang netral dan efisien, tapi tak sedikit yang menyoroti potensi bias AI serta gaya narasi yang bakal terpengaruh oleh opini Musk. Meski begitu, proyek ini dianggap sebagai langkah awal dalam menciptakan sistem pengetahuan digital berbasis AI. Grokipedia sudah bisa diakses lewat situs Grokipedia.com, sementara versi aplikasi mobile belum tersedia.













