HP Turut Berencana untuk Naikan Harga PC Juga Mulai Tahun Depan

Dengan semakin tingginya tingkat permintaan akan memori/RAM di industri, tidak sedikit dari sejumlah merk komputer dan teknologi yang akhirnya terpaksa untuk menaikkan harga sistem yang mereka miliki. Dan HP pun salah satunya yang akan berencana menaikkan harga PC lebih tinggi mulai tahun depan.
Melansir Techpowerup, HP sendiri menyebutkan bahwa kemungkinan yang mereka ambil adalah antara menaikkan harga PC besutannya, atau meluncurkan sistem komputer dengan RAM yang lebih rendah. Keputusan ini sendiri diambil mengingat harga DDR5 yang kian melonjak di pasar lebih dari 20% dalam beberapa minggu terakhir karena kekurangan pasokan memori yang tengah terjadi.
CEO Enrique Lores menyebutkan kepada para investor bahwa HP masih memiliki cukup memori yang ditimbun untuk melewati paruh pertama tahun fiskalnya. Namun mulai bulan Mei, biaya memori yang lebih tinggi bakal mempengaruhi margin. Untuk menanggulangi hal tersebut, pihak perusahaan akan bersiap mencari pemasok yang lebih murah, mendesain beberapa produk dengan konfigurasi memori lebih rendah untuk memangkas biaya lebih baik, dan menekan biaya internal. Menurut Lores, dampak ini akan terasa pada sistem komputer kelas bawah, yang cenderung lebih sensitif terhadap perubahan biaya komponen.
HP bukanlah satu-satunya perusahaan yang memutuskan untuk menaikkan harga produknya. Beberapa merk komponen komputer dan sistem lainnya seperti misalnya CyberPowerPC dan MAINGEAR mengumumkan bahwa karena dampak kekurangan stok memori global, akan ada perubahan dan penyesuaian harga produk mulai Desember 2025. Kekurangan DRAM dan NAND flash yang masih berkelanjutan ini membuat situasi kenaikan harga PC semakin melambung dan tidak bisa diprediksi kapan akan ada penurunan kembali di masa mendatang.















