NVIDIA NVQLink Mulai Dipakai di Lebih dari Selusin Pusat Superkomputer Dunia

Reading time:
November 18, 2025

NVIDIA mengumumkan langkah besar untuk mendorong perkembangan komputasi kuantum. Lebih dari selusin pusat superkomputer, lembaga riset di Asia, Eropa, Timur Tengah, hingga laboratorium nasional di AS sudah bersiap mengadopsi NVQLink. Ini adalah teknologi interconnect terbaru NVIDIA yang menghubungkan prosesor kuantum (QPU) dengan komputasi GPU canggih seperti platform Grace Blackwell. Kolaborasi pusat superkomputer dan lembaga riset ini jadi upaya awal menuju sistem komputasi hybrid kuantum klasik berskala besar.

NVIDIA NVQLink

Apa itu NVIDIA NVQLink dan Kenapa Penting?

NVIDIA NVQLink pada dasarnya adalah “jembatan” yang menyatukan prosesor kuantum (QPU) dengan GPU dari NVIDIA. Dengan arsitektur yang terbuka dan universal, pusat superkomputer bisa menghubungkan berbagai tipe QPU langsung ke platform GPU modern, seperti Grace Blackwell. Semua ini berjalan melalui platform perangkat lunak CUDA-Q, yang menjadi fondasi untuk menggabungkan pengolahan kuantum dan GPU dalam satu sistem yang terkoordinasi.

Fokusnya adalah membuat alur kerja kuantum–klasik lebih efisien, terutama untuk riset yang butuh kontrol ketat dan koreksi kesalahan. Dengan NVIDIA NVQLink, sistem bisa mencapai throughput GPU–QPU hingga 400 Gb/s dengan latensi sangat rendah, di bawah 4 mikrodetik. Ini penting, karena komputer kuantum bekerja dalam skala waktu yang sangat singkat, dan keterlambatan sedikit saja bisa mengganggu proses komputasi.

Contoh Penggunaan Komputasi Hybrid Kuantum-Klasik

Quantinuum, perusahaan komputasi kuantum, jadi salah satu contoh penerapan paling jelas. Perusahaan ini menghubungkan prosesor kuantum Helios mereka dengan GPU NVIDIA menggunakan NVQLink. Hasilnya cukup signifikan: mereka berhasil menjalankan proses koreksi kesalahan kuantum secara real-time dan berskala besar, sesuatu yang selama ini jadi tantangan utama di teknologi kuantum.

Tim Quantinuum berhasil mencatat waktu reaksi 67 mikrodetik yang 32 kali lebih cepat dari persyaratan kecepatan Helios yang berada di 2 milidetik. Ini menunjukkan bahwa integrasi QPU dan GPU bukan cuma konsep di atas kertas, tapi sudah bisa berjalan untuk skenario dunia nyata.

Baca Juga: Waduh, Kelangkaan GDDR7 Berpotensi Tunda GeForce RTX 50 Super Bahkan Bisa Batal!

Jensen Huang, CEO NVIDIA, dalam ajang SC25 menggambarkan bahwa superkomputer di masa depan akan berbentuk sistem GPU–kuantum. Super komputer ini nantinya akan menggabungkan kemampuan komputer kuantum yang unggul dalam mensimulasikan fenomena alam dan GPU yang kuat dalam pemrograman dan paralelisme. Dengan mulai luasnya adopsi NVQLink di pusat superkomputer global, tren menuju komputasi hybrid kuantum–GPU terlihat makin terarah.

Teknologi ini masih berkembang, tapi demonstrasi yang dilakukan Quantinuum jadi bukti kalau integrasi semacam ini mulai masuk ke tahap yang lebih praktis. Ke depan, kombinasi GPU dan QPU bisa membuka jalan untuk riset ilmiah yang sebelumnya sulit dijangkau hanya dengan komputasi kuantum-klasik.

Sumber

 

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…