Pasokan Chip SK Hynix Ludes Diborong NVIDIA, Produksi Habis Hingga 2026

Reading time:
November 3, 2025

SK Hynix lagi menikmati masa keemasan di tengah booming teknologi kecerdasan buatan. Perusahaan asal Korea Selatan itu mengonfirmasi bahwa seluruh kapasitas produksinya untuk DRAM, NAND, dan HBM (High-Bandwidth Memory) sudah habis dipesan hingga akhir 2026. Jadi, setiap chip yang mereka buat kini sudah punya pembelinya, bahkan sebelum produknya keluar dari pabrik.

SK Hynix
Pasokan HBM dan DRAM SK Hynix Diborong NVIDIA

Lonjakan permintaan terbesar datang dari NVIDIA yang jadi pelanggan utama untuk pembuatan prosesor AI seperti H100 dan B200. Perlu diketahui, kedua chip tersebut memang sangat bergantung dengan produk HBM dan SK Hynix kini jadi pemasok dominan. Dengan dominasi NVIDIA di pasar AI, hal ini juga mendorong rekor penjualan produsen chip memori asal Korea Selatan itu.

Perusahaan riset TrendForce memperkirakan SK Hynix kini menguasai lebih dari 50% pangsa pasar global. Sementara Samsung dan Micron masih berusaha mengejar kapasitas produksi SK Hynix yang sudah benar-benar terkunci hingga dua tahun ke depan. Laporan keuangan terbaru perusahaan menunjukkan betapa eratnya ekosistem perangkat keras AI. 

SK Hynix

Tingginya permintaan ini langsung tercermin di laporan keuangan perusahaan. Di kuartal ketiga 2025, perusahaan mencatat laba rekor sebesar $8 miliar, naik 62% dibanding tahun sebelumnya. Sebagian besar pertumbuhan ini didorong oleh penjualan HBM3E yang membanjiri pasar server AI dan pusat data raksasa.

Baca Juga: Video Kualitas Rendah di Youtube Kini Bisa Tampil Jadi Full HD

Tak berhenti di situ, mereka juga tengah bersiap memproduksi HBM4 pada akhir 2025, yang diprediksi bakal menjadi tulang punggung prosesor AI generasi baru milik NVIDIA. Mereka bahkan telah menandatangani kontrak pasokan dengan OpenAI untuk proyek supercomputer Stargate, yang diperkirakan akan melipatgandakan kebutuhan memori berkecepatan tinggi di industri.

Dengan seluruh kapasitasnya kini “fully booked”, SK Hynix benar-benar berdiri di garis depan revolusi AI. Dari sekadar produsen memori, kini mereka berubah jadi pemain strategis yang menopang infrastruktur kecerdasan buatan global.

Sumber 1 | 2

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…

Gaming

December 21, 2025 - 0

Game Horror Horses Terjual 18 Ribu Copy Meski Diblok Steam & Epic

Walaupun dilarang rilis di Steam dan Epic Games Store, game…
December 21, 2025 - 0

Forza Motorsport Tidak Lagi Dapatkan Konten Baru

Turn 10 Studios pastikan Forza Motorsport tak lagi mendapat konten…
December 21, 2025 - 0

Newzoo Prediksi Pendapatan Game Global 2025 Lebih Baik Dari 2024

Newzoo memprediksi pendapatan game global 2025 naik 7,5% berkat tingginya…
December 21, 2025 - 0

Nintendo Menang Gugatan Wii Remote Setelah 15 Tahun Berlangsung

Nintendo memenangkan gugatan paten untuk Wii Remote setelah 15 tahun…