Pendapatan TSMC Turun Drastis Setelah Bikin Pabrik di AS
TSMC ternyata sedang menghadapi masalah finansial cukup serius setelah membangun pabrik semikonduktor besar di Arizona. Proyek yang awalnya dipuji sebagai langkah penting untuk memperkuat produksi chip di Amerika justru membuat keuntungan perusahaan turun tajam.

Laporan dari media Taiwan menyebutkan profit TSMC di AS anjlok drastis. Dari yang sebelumnya mencapai sekitar NTD 4.232 miliar per kuartal, kini tinggal NTD 41 juta saja. Penurunan besar ini terjadi karena biaya pembangunan pabrik baru yang sangat tinggi.
Baca Juga: ADATA dan MSI Garap RAM DDR5 CUDIMM 128GB untuk PC Desktop • Jagat Review
Arizona dipilih karena dianggap strategis, terutama untuk mengamankan rantai pasok chip dan memenuhi permintaan pelanggan yang ingin produksi dilakukan di Amerika. Namun kenyataannya, biaya produksi di sana jauh lebih mahal. Mulai dari tenaga kerja, konstruksi, sampai kebutuhan mendatangkan talenta teknis dari Taiwan membuat operasinya semakin berat.
Node 3nm TSMC Butuh Modal Besar
Masalah lain muncul ketika TSMC mulai menyiapkan produksi chip kelas atas seperti 3 nm. Teknologi ini membutuhkan mesin yang harganya sangat tinggi, sehingga pabrik generasi kedua di Arizona diperkirakan tidak akan memberikan keuntungan besar dalam waktu dekat.
Pabrik pertama TSMC di Arizona sebenarnya berjalan cukup baik karena menggunakan teknologi yang lebih matang. Namun dorongan tinggi dari industri AI membuat perusahaan harus bergerak cepat ke teknologi yang lebih maju, dan itu membuka tantangan baru dalam biaya.
Meski saat ini terlihat seperti beban besar, TSMC tampaknya sudah menyiapkan hitungan jangka panjang. Jika operasional di Arizona mulai stabil dan permintaan chip canggih terus bergerak naik, pabrik ini bisa berubah menjadi aset yang memberikan keuntungan nyata bagi mereka.














