Review Polytron Fox 200: Rp 11 Jutaan, Punya Cruise Control dan Alarm Kalo Salah Belok!
Desain Polytron Fox 200
Oke, sekarang kita coba liat sekeliling motor ini, mulai dari bagian dashboard.


- Di tengah ada speedometer digital berukuran cukup besar, ini tentunya untuk menunjukkan kecepatan motor.
- Di sisi kiri ada indikator baterai dalam bentuk bar dengan lima segmen. Jadi, asumsinya satu segmen itu mewakili sekitar 20%. Selain itu, ada indikator status charging di area ini.
Ada juga indikator mode berkendara yang sedang aktif, D untuk mode Drive, S untuk mode Sport.
- Di sisi kanan, ada area yang isi tampilannya bisa diganti, dengan opsi:
- EST atau perkiraan sisa jarak tempuh berdasarkan sisa baterai
- ODO atau total jarak yang yang sudah ditempuh motor
- TRIP atau jarak yang ditempuh dari terakhir kali kita me-reset parameter ini
- SOC atau sisa baterai dalam persentase.
- Di bagian atas ada deretan indikator untuk sein kiri, lampu motor, standar motor, penanda motor terkunci, “Ready” untuk menandakan motor siap dibawa jalan, Cruise Control, mode Reverse, rem, dan sein kanan.
Sekarang, kita beralih ke stang bagian kanan. Di sini tentunya ada handle gas ya. Ada juga tuas rem depan di depan handle gas.


Lalu, ada juga beberapa tombol dan saklar yang bisa kita jangkau dengan jempol kita saat berkendara. Ada:
- Tombol R.
- Kalau tombol ini ditekan, ia berfungsi sebagai selector untuk mengganti tampilan informasi yang ada di sisi kanan dashboard.
- Kalau kita tekan dan tahan, lalu kita putar gas, ini berfungsi untuk mode Reverse atau menjalankan motor ke arah belakang/mundur
- Ada juga saklar lampu utama
- Tombol Cruise Control
- dan Tombol pengaturan mode berkendara
Sementara di stang sebelah kiri, terdapat handle dengan tuas rem belakang ada di dekatnya. Ada juga tombol dan saklar yang bisa dijangkau dengan jempol kiri kita:

- Switch lampu jauh dan dekat
- Saklar lampu sein
- Tombol klakson
- dan Tombol parkir
Sekarang kita beralih ke bagian di bawah stang, tepatnya area di balik fairing motor. Ada kompartemen untuk meletakkan barang di area kiri. Nah, di dalam kompartemen ini ada juga port USB A yang bisa kita pakai untuk charging smartphone atau power bank.


Di tengah ada pengait yang bisa dibuka-tutup seperti ini. Bisa kita pakai untuk menggantung tas belanjaan dan sebagainya. Sementara di area kanan terdapat slot kunci motor.
Kita geser ke bawah lagi, ke area pijakan kaki untuk pengendara. Ukurannya terbilang luas ya. Bahkan kita bisa menaruh galon air 19 liter di sini, bisa di tengah seperti ini, dan ini tidak mengganggu posisi kaki kita sama sekali. Mau taruh dua galon, bisa juga. Tapi kaki kita sudah agak terganggu ya.

Nah, di area pijakan kaki ini ada juga ada port untuk memasang kabel charging motor listrik ini. Posisinya ada di bawah ujung depan jok. Ada penutup untuk port charging ini.

Beralih ke jok, desainnya seperti ini ya. Terbilang cukup tebal dan cukup lebar. Di area belakang jok, ada handgrip dengan desain seperti ini. Tentunya ini untuk pegangan tangan orang yang sedang dibonceng ya. Bagasi, seperti biasa di motor tipe skuter, tentunya ada di bawah jok. Jadi, untuk mengaksesnya, jok harus dibuka atau diangkat seperti ini. Nah, cara untuk membuka jok ini, kita putar kunci kontak ke kiri. Setelah pengunci jok terbuka, angkat saja jok-nya. Saat jok ini dibuka, selain ada area bagasi yang luas, terlihat juga ada MCB atau sekering listrik.

Kalau motor ini tidak digunakan dalam beberapa hari, saran kami, saklar di MCB ini dipindah ke OFF. Ini untuk menjaga baterai bisa awet dan panjang umur serta untuk keamanan juga.

Untuk standar, atau penyangga motor, ini ada dua, yaitu standar samping dan standar tengah. Posisinya kurang lebih mirip dengan motor tipe skuter pada umumnya. Nah, standar tengah ini terbilang nyaman digunakan dan untuk menggunakannya pun terasa effortless. Cukup injak dan tarik sedikit motor. Ringan. Terasa desainnya memang sudah pas.
Terkait bagian lain dari motor ini, di sisi depan tentunya ada jajaran lampu yang umum ada di sisi depan motor ya. Untuk lampu utamanya sendiri terdiri dari dua bagian, lampu senja dan lampu besar. Desainnya seperti ini ya. Lalu, untuk sisi belakang, ada juga jajaran lampu belakang dengan desain seperti ini. Masih terlihat cukup senada ya dengan lampu depan. Semua lampu di motor ini sudah menggunakan LED.
Simak pembahasan lengkapnya berikut ini:














