Samsung dan SK Telecom Resmi Kerjasama untuk Bangun Jaringan 6G Berbasis AI
Samsung Electronics dan SK Telecom resmi bekerja sama untuk mengembangkan teknologi inti 6G yang akan menjadi fondasi jaringan masa depan. Kedua perusahaan telah menandatangani nota kesepahaman (MOU) untuk mempercepat riset dan uji coba teknologi tersebut. Kolaborasi ini nantinya bakal dijalankan oleh Samsung Research dari pihak Samsung dan Network Technology Office di pihak SK Telecom.
Kolaborasi ini menempatkan Artificial Intelligence-based Radio Access Network (AI-RAN) sebagai fokus utama pengembangannya. Teknologi ini dirancang untuk membuat jaringan seluler dapat menyesuaikan diri secara otomatis lewat sistem yang dikendalikan AI. Samsung dan SK Telecom menargetkan teknologi ini sebagai kunci menuju era 6G yang lebih cerdas dan efisien.

Teknologi yang Dikembangkan Samsung dan SK Telecom
Dalam kerjasama ini, Samsung dan SK Telecom akan mengembangkan tiga teknologi utama yang menjadi fondasi jaringan 6G berbasis AI. Teknologi pertama adalah estimasi saluran berbasis AI untuk memprediksi dan memperbaiki distorsi sinyal secara real time. Selanjutnya ada Distributed MIMO yang memungkinkan banyak stasiun pangkalan, seperti menara BTS atau antena jaringan, bekerja bersama secara terkoordinasi. Hal ini mereka kembangkan agar jaringan bisa memberikan kecepatan tinggi secara merata di wilayah padat maupun pedesaan.
Teknologi ketiga yaitu penjadwal AI-RAN yang mengatur kapan, di mana, dan bagaimana data bergerak saat jaringan sedang sibuk. Sistem ini dirancang untuk mendistribusikan beban secara cerdas agar koneksi tetap stabil meskipun jumlah perangkat yang terhubung sangat banyak. Kombinasi ketiga teknologi ini diharapkan mampu menghadirkan jaringan 6G yang jauh lebih cepat, efisien, dan responsif untuk kebutuhan masa depan.
Baca Juga: Amazon Pamerkan Leo Ultra, Terminal Satelit 1 Gbps yang Siap Tantang Starlink
Dalam proyek ini, Samsung Research akan memimpin pengembangan teknologi AI-RAN, dan algoritma MIMO. Sementara SK Telecom akan menyediakan data jaringan dan infrastruktur pengujian melalui layanan seluler nasional mereka. Kerja sama yang mereka lakukan ini menandai permulaan fondasi penting yang berpotensi menjadi standar baru di masa depan. Untuk sekarang, kita nantikan saja perkembangan dan pembaruan terbaru dari proyek ini ya.

















