Samsung Umumkan Galaxy Book 5 Edge 5G, Begini Spesifikasinya!
Samsung resmi merilis Galaxy Book 5 Edge 5G sebagai varian terbaru di lini Galaxy Book 5. Berbeda dari tiga versi sebelumnya (standard, Pro, dan 360), mereka hadirkan perangkat ini dengan konektivitas 5G bawaan. Kehadiran slot SIM fisik memungkinkan pengguna tetap terhubung ke internet tanpa harus mengandalkan jaringan Wi-Fi. Selain fitur konektivitasnya itu, Samsung juga membekali laptop ini dengan spesifikasi yang cukup menarik untuk penggunaan harian.
Spesifikasi Samsung Galaxy Book 5 Edge 5G
Samsung melengkapi Galaxy Book 5 Edge 5G dengan chipset Snapdragon X, tepatnya seri X1-26-100 yang dipadukan dengan grafis Adreno. Untuk mendukung kinerjanya, Samsung menambahkan RAM 16 GB LPDDR5X serta penyimpanan 512 GB eUFS. Dengan kombinasi tersebut, laptop ini dapat kita gunakan untuk kerja multitasking, hiburan, dan editing ringan.
Di bagian display, Samsung bekali Galaxy Book 5 Edge 5G dengan layar 15,6 inci Full HD IPS yang sudah dilengkapi lapisan anti-glare yang membantu mengurangi pantulan cahaya. Untuk desainnya, laptop ini punya ketebalan 15,5 mm dan bobot sekitar 1,66 kg yang masih tergolong ramping untuk ukuran 15,6 inci. Semantara di bagian audio, Samsung juga menambahkan stereo speakers dengan tuning Dolby Atmos untuk memberikan pengalaman audio yang lebih imersif.
Baca Juga: RAM dan Storage Langka, ASUS Sudah Siap Naikan Harga PC
Galaxy Book 5 Edge 5G dibekali baterai 61,2 Wh dengan dukungan fast charging lewat adaptor USB-C 65 W yang sudah mereka sediakan di dalam paket penjualan. Dari sisi konektivitas, Samsung menyediakan dukungan yang cukup lengkap, mulai dari 5G Sub6 melalui slot SIM, Wi-Fi 7, hingga Bluetooth 5.4. Selain itu, laptop ini juga menawarkan dua port USB 4.0, satu USB 3.2, HDMI 2.1 dengan output 4K 60 Hz, slot microSD, serta port combo audio jack.
Samsung mulai memasarkan Galaxy Book 5 Edge 5G di beberapa negara dengan harga sekitar Rp 18 jutaan. Model ini hanya hadir dalam satu konfigurasi penyimpanan 512 GB sN satu pilihan warna saja, yaitu “Sapphire Blue” tanpa opsi kapasitas lain. Hingga saat ini, perusahaan belum memberikan konfirmasi mengenai ketersediaan model ini di pasar global, termasuk wilayah Asia atau Indonesia. Kalau laptop ini nanti rilis di Indonesia, kalian tertarik nggak nih buat punya?













