Ilmuwan Tiongkok Kembangkan “Lidah Artificial” Buat Ukur Tingkat Kepedasan

Reading time:
December 8, 2025

Tim peneliti dari East China University of Science and Technology (ECUST) mengembangkan “lidah artificial” yang mampu mengukur tingkat kepedasan secara objektif. Perangkat ini dirancang untuk menggantikan penilaian manusia yang sering tidak konsisten karena setiap orang punya toleransi pedas yang berbeda. Tim peneliti juga melihat potensi teknologi ini untuk memberi robot humanoid kemampuan mengecap rasa di masa depan.

lidah artificial

Cara Kerja Lidah Artificial

Dalam jurnal ACS Sensors, para peneliti menjelaskan bahwa perangkat ini memakai gel berbahan susu bubuk, asam akrilik, dan kolin klorida sebagai kuncup pengecap, seperti yang ada di lidah manusia. Gel tersebut dirancang untuk meniru cara protein susu dalam meredakan rasa pedas dalam mulut kita. Jadi, ketika gel bersentuhan dengan capsaicin, yaitu senyawa yang membuat cabai terasa pedas, protein susu di dalamnya akan mengikat senyawa tersebut dan membentuk gugusan kecil.

Reaksi kimia itulah yang kemudian menghambat aliran ion, sehingga arus listrik di dalam perangkat bisa menurun. Selanjutnya, sistem di dalam alat ini akan menerjemahkan penurunan arus tersebut menjadi angka tingkat kepedasan, dalam waktu sekitar 10 detik. Dengan mekanisme ini, peneliti berharap lidah artificial ini bisa memberikan hasil yang lebih stabil, akurat dan objektif dibanding metode mencicip secara manual.

Baca Juga: Micron Hentikan Bisnis Konsumer, Selamat Tinggal RAM dan SSD Crucial!

Untuk memastikan akurasinya, tim peneliti menguji perangkat ini dengan delapan jenis cabai yang memiliki tingkat kepedasan berbeda. Mereka membuat skala khusus dari 0 untuk rasa hambar hingga 70 untuk tingkat sangat pedas. Menariknya, teknologi lidah artificial ini juga dapat mengukur kepedasan bahan lain seperti bawang merah, bawang putih, dan jahe.

Profesor Hu Jing, penulis korespondensi studi ini, menjelaskan bahwa teknologi “lidah artificial” ini bisa membuka banyak peluang baru. Mulai dari industri makanan yang dapat memanfaatkannya untuk kontrol kualitas sampai dunia medis yang menggunakan senyawa capsaicin dalam beberapa terapi. Para peneliti bahkan optimis bahwa teknologi ini suatu hari dapat terhubung dengan AI sehingga robot humanoid bisa memiliki indra perasa yang benar-benar fungsional.

Sumber 

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…
November 30, 2025 - 0

Main Game dan Streaming di Laptop Snapdragon X Series

Kata siapa Laptop Snapdragon nggak bisa dipakai apa-apa? Kali ini kita…

Gaming

December 9, 2025 - 0

ARC Raiders Undur Jendela Pendaftaran Untuk Expedition

Embark Studios undur jendela pendaftaran untuk ikuti Expedition di ARC…
December 9, 2025 - 0

Hideo Kojima Tak Yakin OD: Knock Akan Bisa Dipahami Pemainnya

Hideo Kojima bagikan kesulitan yang dihadapinya ketika membangun game horror…
December 9, 2025 - 0

Ubisoft Ingin Beri Lebih Banyak Parkour di Assassin’s Creed Berikutnya

Ubisoft tegaskan akan beri lebih banyak parkour di Assassin's Creed…
December 9, 2025 - 0

Paramount Beri Harga Lebih Mahal Untuk Beli Warner Bros Dibanding Netflix

Paramount mendadak beri penawaran lebih mahal dibandingkan Netflix untuk beli…