Seberapa Besar Kenaikan Harga PC di Tahun 2026?
Seberapa besar harga PC akan naik tahun depan? Pertanyaan ini mulai muncul seiring semakin banyak produsen mengumumkan penyesuaian harga akibat krisis memori global yang belum mereda.

Menurut laporan terbaru lembaga riset teknologi IDC, kenaikan harga PC diperkirakan berada di kisaran 4 hingga 6 persen dalam skenario moderat pada 2026. Namun jika kondisi pasokan memori memburuk, kenaikan harga bisa mencapai hingga 8 persen.
Beberapa produsen besar justru mengisyaratkan kenaikan yang lebih tinggi. Dell dan Lenovo menyebutkan bahwa penyesuaian harga PC mereka dapat mencapai hingga 15 persen, baik untuk pasar konsumen maupun enterprise.
Baca Juga: Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional • Jagat Review
Harga PC Naik Gara-Gara Kelangkaan RAM dan SSD
Mengapa harga PC bisa naik setinggi itu? Penyebab utamanya adalah lonjakan harga RAM dan SSD, komponen krusial dalam setiap perangkat PC. Produsen memori saat ini lebih memprioritaskan produksi HBM untuk pusat data AI, karena margin keuntungannya jauh lebih besar dibanding memori konsumen.
Sejumlah produsen PC rakitan mulai menawarkan sistem tanpa modul RAM, sementara lainnya menghentikan penjualan RAM terpisah untuk menekan spekulasi harga dan kelangkaan stok.
Banyak kalangan konsumen yang kemudian jadi bimbang apakah sebaiknya membeli PC sekarang atau menunggu. Perwakilan Kingston menyarankan, jika upgrade atau pembelian memang dibutuhkan, sebaiknya dilakukan lebih cepat. Pasalnya, harga RAM dan SSD diproyeksikan masih akan terus naik hingga 2026.
Dalam kondisi tersebut, menunda pembelian dinilai masih masuk akal. Sayangnya, belum ada kepastian kapan krisis harga memori ini akan berakhir, dengan estimasi durasi mulai dari beberapa bulan hingga bertahun-tahun.
Jadi, seberapa besar kenaikan harga PC tahun depan? Jawabannya bergantung pada skenario yang terjadi di pasar, namun yang pasti, PC murah kemungkinan akan semakin sulit ditemukan.













