Lintas Teknologi Solutions Day 8th Edition: Living with AI
Jakarta, 29 November 2025 — PT Lintas Teknologi Indonesia (LTI) kembali menggelar Lintas Teknologi Solutions Day 8th Edition, sebuah forum tahunan yang mempertemukan regulator, pemimpin industri, operator, hingga mitra teknologi global untuk membahas arah perkembangan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.

AI Bukan Lagi Masa Depan—Ini Realitas Baru
Mengusung tema “Living with AI: Opportunity, Risk, or Reality?”, forum tahun ini menyoroti bagaimana AI sudah terintegrasi dalam aktivitas masyarakat dan bisnis, meski sebagian besar pengguna masih belum menyadarinya.
Dalam pidato pembuka, President Director Lintas Teknologi Indonesia, Muhamad Paisol, menekankan besarnya perubahan perilaku dan budaya digital yang dipicu teknologi ini. Ia menyebut pertumbuhan adopsi AI di dunia yang kini sudah menjadi standar operasional perusahaan global. Di Indonesia, pemanfaatan AI bahkan tumbuh 47% dalam setahun terakhir, meski baru sebagian kecil yang masuk kategori advanced adoption.
Paisol juga menegaskan bahwa sebagian besar pengguna di Indonesia belum menyadari bahwa aktivitas harian mereka—mulai dari rekomendasi konten hingga layanan digital—sudah melibatkan AI.
“AI adalah kenyataan yang tidak bisa kita hindari. Pertanyaannya bukan lagi apakah kita harus beradaptasi, tetapi seberapa cepat dan seberapa cerdas kita memanfaatkannya,” ujar Paisol.

Regulator dan Pemimpin Industri Bahas Arah Adopsi AI Nasional
Dian Siswarini menjelaskan bagaimana Telkom Group telah memanfaatkan AI untuk mengotomasi network operations, mengoptimalkan perencanaan kapasitas, memastikan efisiensi jaringan, hingga meningkatkan model precision marketing untuk memperkuat customer experience.
Telkom juga mendorong konsep Network for AI, yaitu upaya memastikan infrastruktur digital nasional cukup kuat agar masyarakat dan pelaku industri dapat memanfaatkan layanan berbasis AI secara optimal.
Sementara itu, Dr. Ir. Ismail menekankan perlunya kolaborasi erat antara pemerintah, operator, dunia bisnis, akademisi, dan sektor swasta. Ia menyoroti pentingnya membuka dialog mengenai kebutuhan spektrum, data, hingga kesiapan jaringan agar kompetisi dapat bergerak ke arah kolaborasi yang sehat.
Paisol menambahkan bahwa transformasi AI bukan hanya teknis, tetapi juga memengaruhi gaya hidup, budaya, dan cara manusia berinteraksi.
“Kita memasuki era di mana sinergi manusia dan mesin menjadi standar baru. Kemampuan adaptasi akan menjadi fondasi utama,” ujarnya.
Lintas Teknologi Solutions Day juga melibatkan sejumlah principals teknologi dunia seperti Nokia, ZTE, AWS, HPE Juniper Networking, Arista, Qualcomm, dan AMD. Operator besar seperti Telkomsel, Telkom, XL Smart, dan Indosat Ooredoo Hutchison juga menghadirkan berbagai solusi digital berbasis AI.
Sebagai system integrator yang berorientasi pada AI, Lintas Teknologi menegaskan komitmennya mendukung transformasi digital pelanggan melalui pemahaman mendalam akan berbagai layer teknologi AI.













