Ransomware Serang Sistem Digital Otoritas Air Rumania, Ribuan Komputer Terdampak!
Otoritas pengelolaan air di Rumania dilaporkan menjadi korban serangan siber yang melibatkan enkripsi data berbahaya atau ransomware. Serangan ini melumpuhkan sekitar seribu komputer dan memengaruhi 10 dari total 11 kantor regional yang terhubung ke sistem pusat. Insiden ini menarik perhatian karena menyasar infrastruktur publik yang terbilang krusial.
Badan keamanan siber Rumania menyebut bahwa saat ini pihaknya masih belum berhasil mengidentifikasi metode yang digunakan hacker untuk menembus sistem. Menariknya, proses enkripsi data dalam serangan ransomware ini tidak menggunakan alat khusus atau malware yang kompleks. Pelaku justru memanfaatkan fitur BitLocker bawaan Windows yang sejatinya dirancang sebagai solusi keamanan, tetapi disalahgunakan untuk mengunci sistem korban.
Dampak Serangan Ransomware
Akibat serangan ransomware tersebut, sejumlah sistem manajemen internal ikut terdampak. Sistem yang terkena gangguan mencakup layanan email, layanan web, basis data, hingga Sistem Informasi Geografis atau GIS. Selain itu, workstation berbasis Windows dan server domain name juga dilaporkan ikut terpengaruh yang membuat aktivitas operasional berbasis digital sempat terganggu.
Baca Juga: Acer Resmi Hadirkan Altos Interactive Flat Panel (IFP) Series terbaru di Indonesia.
Untungnya, dampak serangan ini tidak sampai mengganggu distribusi air bersih ke masyarakat. Otoritas setempat memastikan bahwa sistem kontrol air tidak tersentuh oleh serangan siber tersebut. Proses pengendalian tetap berjalan dalam parameter normal, dengan dukungan komunikasi suara sebagai jalur koordinasi utama selama sistem digital mengalami gangguan.
Hingga kini, belum ada kelompok peretas yang mengaku bertanggung jawab. Namun, pelaku meninggalkan pesan yang meminta institusi terkait menghubungi mereka dalam waktu satu minggu. Terlepas dari siapa pelakunya, insiden ini kembali menegaskan bahwa keamanan siber masih sering dianggap urusan nomor sekian. Setidaknya, kejadian ini mengingatkan bahwa keamanan digital bukan lagi pelengkap, tapi fondasi penting bagi infrastruktur modern.














