Review Lenovo Legion 9i 18IAX10: Laptop Gaming Paling Mewah, Paling Premium dan Paling Kencang!

Bodi Lenovo Legion 9i 18IAX10

Form Factor

• Clamshell

Material

• Untuk bagian atasnya menggunakan base Aluminum dengan lapisan Carbon Fiber untuk meningkatkan durabilitas.
• Untuk bagian lainnya menggunakan Aluminum.

Desain

• Lenovo Legion 9i memiliki desain yang tergolong tegas dan berani jika dibandingkan dengan laptop Legion lainnya.
• Dan karena cover atasnya menggunakan lapisan Carbon Fiber, kita bisa melihat ada semacam corak-corak yang random mirip seperti Camo, tapi ini berwarna hitam-biru tua.
  • Menurut Lenovo, tiap laptop akan memiliki desain unik dengan corak yang berbeda, berkat treatment yang diaplikasikan pada lapisan carbon fiber ini.

• Masih di bagian cover atas, terdapat logo LEGION yang dapat menyala dengan backlit RGB.
• Di bagian bawah juga terdapat LED RGB Strip, memberikan kesan “Gaming” yang kencang di laptop ini.
• Meski demikian, saat kita matikan seluruh pernak-pernik RGB-nya, desain laptop ini masih terasa kalem dan profesional, khas laptop Legion.
  • Pengaturan warna RGB dapat diatur melalui software Legion Space.

Warna

• Eclipse Black

Dimensi

• Panjang – 40.3 CM
• Lebar – 29.6 CM
• Tebal:
  • 2.39 CM di sisi paling tipis, dan
  • 2.79 CM di sisi paling tebal.

Bobot

• Laptop – 3,7 KG
• Charger – 1 KG
• Total – 4,7 KG

Display

• Nah layarnya ini nih yang paling menarik.
• Panelnya IPS, ukuran 18 inci, jadi puas banget.
• Resolusi 4K, atau 3840 x 2400 piksel, dan Aspect Ratio-nya di 16:10
• Refresh rate di 240 Hz, dan sudah mendukung NVIDIA G-SYNC.
  • Jadi layarnya udah mantep banget nih kalau mau dipakai buat gaming.
• Menurut Lenovo, brightness-nya ada di 500 nits, dengan color gamut 100% DCI-P3, dan sudah dikalibrasi oleh X-Rite Factory Color Calibration.
• Walaupun panel IPS, layar laptop ini juga sudah mendukung HDR dengan sertifikasi DisplayHDR 400, jadi kalau mau dipakai buat nonton, udah mantep banget.
• Layar ini sudah disertifikasi TUV Low Blue Light dan TUV High Gaming Performance, jadi nyaman kalau mau dipakai main game berlama-lama.
• Layar ini juga sudah menggunakan teknologi 3D Display! Keren banget.

• Untuk pengaturan 3D bisa kita set melalui software 3D Studio.
  • Jadi kita bisa merasakan pengalaman 3D, tanpa perlu membeli kacamata 3D.
• Saat bermain game dengan fitur ini, rasanya beneran asik banget sih.
  • Jadi kalau kita lihat ke layar monitor, rasanya bukan seperti melihat ke monitor, tapi seperti melihat ke area luar ruangan, melalui lubang jendela.
  • Depth atau kedalaman tiap objek di dalam game juga sangat terasa, jadi pengalaman bermain bisa makin imersif.
  • Fitur seperti ini memang sulit ya untuk ditangkap melalui kamera, karena webcam dari laptop-nya melakukan tracking jarak dan lokasi mata pengguna, untuk mengaktifkan fitur 3D ini.

• • Walaupun menggunakan kacamata rabun jauh, Kita tetap bisa menikmati fitur ini dengan maksimal, jadi gak ada masalah nih.
  • Kita bisa melakukan pengaturan depth dari efek 3D-nya saat bermain game.
  • Tapi memang, saat kita coba aktifkan fitur ini di game Black Myth Wukong, resolusi 4K, DLSS Quality, Ray Tracing OFF, dan kualitas Cinematic, terdapat penurunan FPS sekitar 20% saat fitur 3D ini kita nyalakan.
  • Ini wajar ya, karena untuk membuat efek 3D seperti ini, GPU-nya perlu me-render gambar-nya dua kali.
• Permukaan layarnya glossy, membuat warna yang ditampilkan jadi terlihat lebih cemerlang.
• Bingkai atas sedikit lebih tebal dari bingkai samping kanan-kiri, karena ada kamera di area tersebut.

Kamera dan Mikrofon

• Laptop ini menggunakan kamera 5 MP dengan teknologi 3D Infra Red.
• Tentunya sudah mendukung fitur Windows Studio Effect seperti Auto Framing, Background Blur dan Eye Contact.
• Kameranya juga sudah dilengkapi dengan E-Shutter untuk meningkatkan keamanan dan privasi penggunanya.
• Untuk mikrofon terletak di samping kanan dan kiri kamera.

Audio

• Legion 9i menggunakan konfigurasi 6 buah speaker stereo yang terdiri dari:
  • 4 buah Woofers, dan
  • 2 buah Tweeters.
• Speakernya sudah dioptimalisasi dengan software Nahimic Audio dan Smart Amplifier.

Konektor

Di sisi Kiri:

• 1x USB 3.2 Gen 2 (10 Gbps) dengan fitur Always On,
• 1x Ethernet port,
• 2x Thunderbolt 5,
• 1x Audio Jack Combo 3.5mm.

Di sisi kanan:

• 1x USB 3.2 Gen 2 Type-C (10 Gbps),
• 1x SD Card Reader,
• 2x USB 3.2 Gen 2 (10 Gbps).

Di area belakang:

• 1x HDMI 2.1 up to 8K 60Hz, dan
• 1x DC-IN.

Jadi bisa dilihat ya, konektornya sangat lengkap, dan jumlahnya juga melimpah. Bahkan punya slot SD Card reader ukuran normal nih, bukan microSD. Cocok untuk content creator yang sering mindah file dari SD Card kamera, ke laptop, tanpa perlu card reader tambahan.

Keyboard

• Untuk keybaord menggunakan Lenovo TrueStrike Keyboard yang khas ada di laptop Legion.
• Travel key ada di 1.6mm, dengan kedalaman cekungan di 0.3mm.
• Saat digunakan ini beneran terasa sangat nyaman ya, khas laptop-laptop gaming dari Lenovo.
• Switch-nya tergolong silent, tapi tetap mantap kalau dipakai mengetik.

• Di sisi kanan terdapat area tombol numpad yang menyatu dengan tombol navigasi seperti Home, Page Up, Page Down dan End.
• Tombol anak panahnya juga punya ukuran yang penuh, jadi nyaman kalau mau digunakan.
• Keyboard ini sudah dilengkapi dengan backlit per-key RGB dengan pengaturan warna dan tingkat kecerahan yang dapat diatur melalui software Legion Space.

Touchpad

• Touchpad di laptop ini terasa cukup besar, di 15 x 9.5 CM.
• Tidak tersedia tombol khusus untuk klik kanan dan kiri, tapi tentunya sudah mendukung Precision Touchpad.

Sistem Keamanan

• Karena kameranya sudah memiliki teknologi 3D Infra Red, jadi kita bisa gunakan Windows Hello untuk masuk ke Windows tanpa perlu mengetik password atau PIN.

Sistem Pendingin

• Untuk sistem pendingin, Lenovo juga gak main-main nih.
• Legion 9i menggunakan sistem pendingin yang diberi nama Legion ColdFront Vapor, kombinasi dari Vapor Chamber dan Hyper Chamber yang ada di dalam laptopnya.
• Kita bisa lihat ada total empat buah kipas pendingin di dalam lapptopnya.
  • Dua di area biasa, samping kanan-kiri laptop dekat lubang pembuangan udara.
  • Satu di dekat SSD PCIe Gen 5, dan
  • Satu lagi di dekat area tiga slot SSD M.2 tambahan.
• Kipas ini meniup udara dingin ke area Hyper Chamber, yang berfungsi untuk membuang panas dari komponen penting seperti CPU, GPU, VRM dan VRAM ke heatsink di area pembuangan udara.
• Intake udara dari bawah, dan lubang pembuangan udaranya ada di belakang.

Simak pembahasan lengkapnya berikut ini: