Review SPC ST50 QLED: Smart TV QLED 4K Terjangkau dr Merek Indonesia!

“Premium Affordable Home Cinema”! Ini konsep yang diusung SPC untuk jajaran Smart TV terbaru mereka, QLED TV ST Series! Kali ini, kita mencoba varian paling terjangkau dari seri ini, dengan ukuran layar 50”, ST50 QLED.
Tentunya, sesuai namanya, Smart TV ini sudah pakai QLED, yang merujuk ke teknologi “Quantum Dot”. Ini menjanjikan tampilan warna yang berkelas, bahkan disebut mencapai 95% DCI-P3! Resolusi layar tentunya sudah 4K. Refresh rate bisa sampai 120 Hz dengan fitur DLG, cocok nih buat main game. Ada dukungan untuk Dolby Audio, Multiple Eye Care, HDMI 2.1, dan tentunya berbagai fitur yang ada di Google TV. Menariknya, SPC menawarkan storage yang sangat besar untuk Smart TV ini, 64 GB! Ini suatu hal yang langka ya!

OK, langsung saja kita mulai pembahasan Smart TV ini!
SPC, ini brand asli Indonesia yang sudah beroperasi sejak tahun 1989! Jadi, bukan “anak baru” ya. Mereka punya berbagai produk IT dan elektronik, termasuk tentunya yang kita review kali ini, Smart TV. Ini bukan pertama kali ya kami membahas Smart TV SPC. Sudah ada review beberapa Smart TV mereka!
Nah, beberapa Smart TV SPC yang sebelumnya sudah kami bahas terbilang menawarkan harga terjangkau untuk apa yang ditawarkan. Terasa jadi Smart TV yang menarik. Bagaimana dengan ST50 QLED ini? Apakah bisa jadi Smart TV terjangkau yang menarik sesuai konsep “Premium Affordable Home Cinema” yang mereka usung? Kita coba lihat dalam review ini! Tapi, sebelum itu, kita coba lihat dulu isi paket penjualannya!
Paket Penjualan

Paket penjualan TV ini berisi:
- unit Smart TV
- 1 paket stand, lengkap dengan bautnya. Ini berisi dua buah stand ya.
- Kabel Power
- Remote Bluetooth, lengkap dengan baterainya
- Spacer untuk adaptor pemasangan ke bracket
- Paket Dokumen
Desain SPC ST50 QLED

Smart TV SPC ini hadir dengan penampilan moden, dengan bezel yang terbilang tipis di sisi kiri, atas, dan kanan layar.
Tebal bezel di ketiga sisi itu di bawah 0.8 cm. Bezel bawah layar tentunya lebih tebal.

Nah, di dasar TV, ada satu lampu indikator. Ini akan menyala merah saat TV ada di mode stand by. Lalu, di sisi dasar ini juga ada dua buah speaker. Satu di area kiri dan satu di area kanan. Ada juga tempat pemasangan stand. Sekilas, terlihat ada dua posisi yang bisa kita pilih untuk pemasangan stand. Sayangnya, saat kami coba, hanya lubang mounting di posisi lebih ke luar saja yang bisa digunakan untuk memasang stand.


Oh, iya, untuk stand-nya, ini pakai desain “V” terbalik dan mengangkat TV ini sekitar 6.7 cm dari permukaan meja. Jadi, kalau mau taruh portable speaker di celah kolong TV ini, bisa ya. Kalau buat soundbar? Selama bukan soundbar yang lebar, masih bisa juga.


Beralih ke belakang. Ada area yang agak menonjol di bagian tengah bawah. Di permukaan area tersebut ada lubang mounting dengan ukuran 200 x 300 mm. Untuk konektor AC Input, ada di kiri area tersebut. Sementara berbagai konektor I/O ada di area kanan, semuanya menghadap ke samping.
Nah, terkait dimensi TV ini:

- Tanpa Stand: 111.0 x 63.9 x 7.96 cm
- Dengan Stand: 110.0 x 70.6 x 25.8 cm
Spesifikasi
Untuk spesifikasi TV ini:

- Layar:
- Ukuran: 50”
- Resolusi: 4K UHD (3840 x 2160 px)
- Refresh rate: 60 Hz, bisa naik ke 120 Hz dengan fitur DLG.
- Teknologi Layar: QLED, ini menunjukkan kalau TV ini pakai backlight Direct LED dengan lapisan Quantum Dot.
- HDR: HDR10, HLG
- Fitur lain: Multiple Eye Care , Flicker Free

- Audio: stereo speaker dengan daya 2x 10 Watt
- Mendukung Dolby Audio (Dolby AC3)

- OS: Google TV, dengan basis Android 14
- RAM 2 GB, storage 64 GB! Ya, besar sekali storage yang tersedia di Smart TV ini.

-
- Fitur khas Google TV, seperti Chromecast Built-In tentunya tersedia. Bisa kita gunakan untuk memindahkan tampilan konten dari smartphone, tablet, atau laptop ke layar yang lebih besar!
- Lalu, tidak ketinggalan ada juga Google Assistant.

- Konektivitas:
- Wi-Fi 5 Dual Band
- Bluetooth 5.1
- Ethernet
- TV Digital: ada dong dukungan untuk DVB-T2! Masa Smart TV dari brand asli Indonesia gak siap untuk standar TV Digital di Indonesia? Gak mungkin lah ya!
- Kita cukup pasang antena ke TV ini, banyak sekali siaran TV Digital Indonesia bisa langsung kita dapatkan. Gak perlu pakai STB tambahan lagi!
Konektor I/O
Konektor I/O, yang tersedia adalah:

- 2x USB
- 1x Antenna In
- 3x HDMI
- Port dengan label “HDMI 1” mendukung HDMI ARC/eARC untuk koneksi ke soundbar
- 1 set konektor AV In
- 1x Optical Audio Out
- 1x Ethernet
Simak selengkapnya lewat video pembahasan berikut ini:












