VGA Baru, Murah Meriah, Berkualitas
Hasil Pengujian
3D Mark Vantage

3D Mark Vantage adalah benchmark sintetis yang mampu mengukur kinerja graphics card untuk keperluan gaming. Software ini cukup berguna untuk melihat kinerja keseluruhan sistem. Kami melakukan pengujian dengan setting default (resolusi 1280×1024). Skor yang Anda lihat adalah P-Score yang menggabungkan CPU dan GPU score. Perlu diingat bahwa, di pengujian ini, VGA GeForce memiliki keunggulan nilai berkat feature PhysX yang mendongkrak CPU score, sehingga meghasilkan P-score yang lebih tinggi pula jika dibandingkan dengan VGA Radeon.
Dari hasil pengujian terlihat dominansi VGA yang berharga lebih dari 1 juta, yaitu GeForce GT 240 dan Radeon HD 5670. Tidak mengherankan, tentu saja. Yang menarik justru selisih antara GT 240 yang dilengkapi GDDR3 dan saudaranya, GT 240 dengan GDDR5. Perbedaan jenis memori tersebut ternyata berujung pada kesenjangan kinerja yang cukup besar. Versi GDDR5 lebih cepat sekitar 35% daripada varian GT 240 yang hanya dilengkapi GDDR3, meskipun keduanya memiliki GPU yang sama dan berasal dari produsen yang sama pula (Sparkle). Sementara, selisih harganya cukup kecil (sekitar Rp 100 ribu, atau tak lebih dari 12% saja).
Crysis

Sebenarnya agak kurang adil jika kelima VGA ini dibuat berhadapan dengan Crysis. Siapa pula yang tak mengenal game ini? Dari sejak pertama kali diluncurkan tiga tahun lalu, “kekejaman” Crysis sudah tersohor. Sampai sekarang pun, ia masih sanggup menekuk VGA dari generasi terbaru. Namun, kami punya pertimbangan lain. Cryis dibuat dengan menggunakan CryEngine 2 yang sangat bergantung pada kinerja VGA. Alhasil, ia mampu menunjukkan performa VGA dengan pengaruh sistem yang minimal.
Kami menyetel semua slider tampilan pada setting “high”, dan menjalankan timedemo CPU yang disediakan di dalam game. Hasil yang diambil adalah angka average FPS yang tertinggi dari empat kali pengujian.
Hasilnya ternyata tak jauh berbeda dari dugaan awal kami. Agak kecewa juga sebenarnya, karena kami berharap paling tidak salah satu kontestan mampu menghasilkan frame rate yang playable. Ternyata, bahkan Radeon HD 5670 sekalipun tidak mampu menjalankan Crysis pada resolusi full-HD dengan mulus. Agaknya Anda harus membayar sedikit lebih mahal untuk dapat memainkan game seberat Crysis pada resolusi ini. Sebagai informasi, kami sudah mencoba mejalankan Crysis dengan HD 5670 di sistem yang jauh lebih kencang (core i7 975), tetapi rupanya ia memang sudah membentur batas pada angka seperti tertera di grafik. Sedikit berbeda dengan 3D Mark Vantage, Radeon HD 4670 kali ini unggul tipis atas GeForce GT 240 GDDR3 yang tidak lagi terbantu oleh feature PhysX-nya.
















