Intel X25-V SSD 40GB: SSD Intel Paling Terjangkau

Reading time:
May 23, 2010

Pengujian Kinerja

Pada pengujian kali ini, kami menggunakan sistem seperti yang tertera berikut ini:

  • Prosesor: Intel Core i5 650
  • Motherboard: Intel P55
  • Media penguji: 2x Western Digital Caviar Black 500 GB RAID 0
  • RAM: 2x 2 GB
  • Graphics card: ATI Radeon HD 5670

Sebagai pembanding, kami menghadirkan Western Digital Caviar Black 500 GB. Kami juga memasang SSD X25-V ini pada mode RAID 0.

HDTune

Pengujian pertama kami menggunakan software yang kerap dipakai banyak orang, HDTune. HDTune mensimulasikan pengujian penulisan dan pembacaan secara sequential, dalam artian data akan ditulis secara rapi terus menerus. Bisa juga diartikan bahwa data yang ada tidak terfragmentasi.

SSD 3

Nilai rata-rata pembacaan pada SSD lebih dari dua kali kecepatan pembacaan pada hard disk. Walaupun begitu, pada saat SSD ini dipasang pada mode RAID 0, kecepatan bacanya menjadi jauh lebih baik.

SSD 4

Jika dalam hal penulisan file secara sequential, hard disk masih berada di atas SSD Intel X25-V. Butuh pemasangan dalam mode RAID 0 agar kinerja penulisannya meningkat dua kali lipat. Itu pun hanya selisih sedikit dari hard disk yang harganya jauh lebih murah.

SSD 5

Access time yang dimiliki oleh SSD jauh lebih cepat dibandingkan dengan hard disk. Pada pengujian Burst rate, X25-v berada di bawah hard disk pada saat penulisan.Akan tetapi hal ini sangat berbeda saat dipasang pada mode RAID 0.

SSD 6

I/O Meter

Pada I/O Meter, kami menguji simulasi penulisan dan pembacaan data dengan dua jenis pengujian, Random test dan Sequential test. Pada simulasi random, program akan mensimulasikan penulisan dan pembacaan banyak data sebesar 4 KB per pekerjaan di drive storage pada tempat yang acak. Pada pengujian sequential, program akan menulis dan membaca data sebesar 512 KB secara terus menerus sampai memenuhi kuota file tesnya.

SSD 7

Hasil yang didapat hampir sama dengan pengujian HDTune. X25-V terpuruk kinerja tulisnya pada saat drive menulis data secara sequential. Sayangnya, pada pengujian ini pula, X25-V juga terpuruk kinerja tulisnya, lebih lamban dibandingkan dengan hard disk. Walaupun begitu, kinerja bacanya tidak terkalahkan.

SSD 8

Pada pengujian random test, keadaan berbalik di mana hard disk lah yang terpuruk kinerjanya. Hal ini cukup membuktikan bahwa SSD tidak memerlukan perintah defragmentasi saat data yang ada di dalamnya terfragmentasi. Sebaliknya, hard disk yang datanya terfragmentasi hendaknya dilakukan defragment agar kinerja sistem bisa terdongkrak.

Share
Tags:

Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Bodi Infinix XBOOK B14 Form Factor Clamshell Material Untuk cover…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Bodi Acer Predator Triton 14 AI Form Factor Clamshell atau…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…