Kegagalan Kin

Reading time:
July 2, 2010

Setelah bergulat dengan penjualan yang jauh di bawah target, Microsoft akhirnya memutuskan untuk tidak lagi memproduksi Kin dan akan lebih memfokuskan pengerjaan Windows Phone 7. Kabarnya, Microsoft akan menggabungkan tim pembuat Kin dan tim pembuat Windows Phone 7 untuk menciptakan sebuah ponsel yang jauh lebih baik dan multiguna.

microsoft KIN

Keputusan yang dilontarkan Microsoft bukanlah hal yang mengejutkan mengingat respon masyarakat terhadap ponsel ini tidak cukup baik . Banyak pihak yang menganggap ponsel ini seperti unfinished project yang diluncurkan dengan terburu-buru dan seadanya.

Mengusung konsep yang (terdengar) cukup brilian, Microsoft meluncurkan ponsel yang ditujukan untuk kaum muda yang identik dengan jejaring sosial macam Twitter, Facebook, dan Myspace. Namun, kenyataannya, ponsel semi-smartphone ini tidak berhasil menghadirkan feature lengkap yang dibutuhkan orang-orang di segmennya. Tunggu dulu, bahkan, Kin tidak berhasil menyajikan feature lengkap di bidang social media itu sendiri! Kekuatan Kin yang (katanya) berada di kemudahan mengakses situs-situs jejaring sosial justru tidak terbukti. Misalnya, ketiadaan feature untuk meng-upload tweet foto, ketidakjelasan cara untuk menulis direct message, tidak adanya feature events di Facebook, dan lain sebagainya. Selain itu, dari segi OS, Kin menjadi produk yang paling membuat orang menggaruk kepala karena ketidakjelasan statusnya sebagai sebuah ponsel. Kin diperkenalkan kepada publik sebagai Windows Phone namun kenyataannya ia sama sekali tidak seperti produk Windows Phone yang pernah ada.

Hal lain yang membuat konsumen tidak melirik Kin adalah harganya yang bersaing dengan smartphone sesungguhnya. Pada awal peluncurannya, Kin dipatok dengan harga berkisar US$ 130—150 per unit. Walaupun akhirnya Verizon—provider pendukung Kin—menurunkan habis-habisan harganya di minggu-minggu belakangan ini, hal ini tetap tidak membuat Kin dicari orang. Alasan utamanya adalah mahalnya biaya yang harus dibayarkan per bulannya untuk menikmati fasilitas yang disediakan Verizon untuk gadget ini (mencapai US$ 70 per bulan!). Tentu saja tidak ada remaja yang mau atau bahkan berani mengeluarkan uang sebesar itu hanya untuk eksis di situs jejaring sosial.

Kira-kira, apakah proyek Microsoft selanjutnya akan tampil jauh lebih baik dari Kin? Kita tunggu saja.

Share
Tags:

Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…

Gaming

December 21, 2025 - 0

Game Horror Horses Terjual 18 Ribu Copy Meski Diblok Steam & Epic

Walaupun dilarang rilis di Steam dan Epic Games Store, game…
December 21, 2025 - 0

Forza Motorsport Tidak Lagi Dapatkan Konten Baru

Turn 10 Studios pastikan Forza Motorsport tak lagi mendapat konten…
December 21, 2025 - 0

Newzoo Prediksi Pendapatan Game Global 2025 Lebih Baik Dari 2024

Newzoo memprediksi pendapatan game global 2025 naik 7,5% berkat tingginya…
December 21, 2025 - 0

Nintendo Menang Gugatan Wii Remote Setelah 15 Tahun Berlangsung

Nintendo memenangkan gugatan paten untuk Wii Remote setelah 15 tahun…