A Barefoot Dream: Jangan Berhenti Bermimpi!
Film yang Menyentuh!
What a wonderful movie! Inilah kesan pertama saya setelah menyaksikan film ini. Saya sedikit terkejut saat mengetahui bahwa film ini bercerita mengenai kehidupan di Timor Leste, “mantan” provinsi Republik Indonesia. Sebelumnya, belum ada production house yang membuat film mengenai negara yang memperoleh kemerdekaan resminya tahun 2002 tersebut.
Film ini memiliki jenis yang sama dengan Denias, Laskar Pelangi, atau Kite Runner. Perbedaannya, film ini dikerjakan sepenuhnya oleh Korea dengan bantuan Jepang. Jadi, bisa dikatakan bahwa film ini merupakan hadiah istimewa untuk Timor Leste.
Saya sengaja mengosongkan pengetahuan saya mengenai film ini dan membiarkan pikiran dan perasaan saya benar-benar meresapinya. Satu-satunya informasi yang saya ketahui adalah film ini diangkat dari kisah nyata. Itu merupakan bekal yang lebih dari cukup untuk memahami alur cerita film ini. Saya sangat kagum dengan penyajian detail yang dilakukan Tae-Gyun. Ia berhasil menyentil sisi sentimental penonton dengan menunjukkan bukti nyata keadaan anak-anak Timor Leste yang memiliki semangat dan mimpi namun sayangnya terhambat keterbatasan. Sang pemeran utama, Hie-sun Park, berhasil memerankan karakter Won-Kang dengan sangat baik. Ini membuat saya semakin yakin bahwa Korea Selatan memang sangat ahli membuat film drama yang menyentuh dan memorable.
Seketika, saya menjadi sangat kagum dengan Won-Kang yang memiliki kepedulian besar terhadap mimpi anak-anak Timor Leste. Ia rela hidup sulit di negara kecil dan melepaskan tawaran menggiurkan untuk bekerja di negaranya. Ia lebih memilih bergulat dengan lalat dan nyamuk setiap harinya, mengajar sepak bola di kubangan lumpur, dan membiayai perawatan kesehatan salah satu anak asuhnya yang mengalami kekurangan gizi. Mr. Kim, I adore you so much!
A Barefoot Dream menjadi oasis di antara kepungan film yang penuh dengan aksi memukau dan efek canggih. Film ini tidak menggunakan teknologi canggih, namun film ini memiliki nilai yang lebih dalam dari sekadar aksi dan efek. Film ini memberikan makna kepada penonton dan khususnya bagi masyarakat Timor Leste. Anda akan menitikkan air mata saat menyaksikan beberapa adegan yang menyentuh hati. Sedikit bocoran, pemain-pemain cilik di film ini adalah para pemain bola Tim Timor Leste yang sebenarnya. Ya, mereka berakting sebagai diri mereka sendiri! Selain itu, ada juga penampilan istimewa tokoh penting Timor Leste yang juga menjadi bagian terbaik dari film ini.
Jangan lewatkan film berkualitas yang satu ini. Enjoy!
Tanggal rilis:
29 September 2010
Genre:
drama
Durasi:
121 menit
Sutradara:
Kim Tae-Gyun
Pemain :
Hie-sun Park, Ko Chang-Seok, Lim Won-Hie, Francisco, Fernando, Junior
Main di:
Blitz Megaplex















