Tifa Resmi Dikonfirmasikan untuk Final Fantasy Dissidia Duodecim
Salah satu game spin-off dari seri Final Fantasy yang paling terkenal tentu saja adalah Final Fantasy Dissidia. Game ini memasukkan semua karakter hero dan villain dari seri-seri utama Final Fantasy selama ini, kemudian menggabungkannya ke dalam sebuah game dengan genre fighting yang kental suasana RPG nya. Game ini tentu saja membuat para gamer penggemar seri Final Fantasy memasukkannya sebagai list game yang wajib dimainkan. Square Enix sebagai pihak pengembang sendiri sudah mencatatkan penjualan lebih dari satu juta kopi untuk game ini.
Kini seri kedua game ini yang direncanakan akan dirilis untuk tahun 2011 mendatang sudah mulai memasuki tahap pengembangan. Final Fantasy Dissidia Duodecim yang menjadi title game ini sudah pernah memperkenalkan dua buah karakter baru yang akan masuk jajaran petarung di game selanjutnya ini, yakni Lightning, heroine Final Fantasy XIII dan Kain, hero dari Final Fantasy IV. Kali ini salah satu karakter wanita Final Fantasy yang paling terkenal ikut dalam pertarungan ini. Siapa lagi kalau bukan, TIFA LOCKHART.

Tifa sendiri merupakan karakter wanita dalam Final Fantasy VII dengan peran yang cukup mendalam di dalam cerita. Dikenal dengan gaya pertarungan hand-to-hand combatnya yang menawan disertai jurus-jurus yang cepat dan brutal, Tifa menjadi salah satu heroine yang dicintai oleh penggemar Final Fantasy. Yang menarik adalah ciri khas limit break Tifa yang menggunakan sistem slot dimasukkan juga ke dalam game ini, dan tentu saja Final Heaven akan menjadi jurus andalannya. Masuknya karakter ini ke dalam Duodecim tentu akan memberikan nilai tambah bagi para fans yang selama ini menunggu kehadirannya. Tetapi saya pribadi cukup terkejut melihat Tifa dimunculkan dengan kostum putih Final Fantasy VII klasiknya, dan bukannya pakaian hitam elegan dari Final Fantasy VII Advent Children. Untuk mempertahankan orisinalitas? Mungkin saja.




Saya masih mengharapkan Seifer Almasy dari Final Fantasy VIII akan bergabung dalam seri Duodecim ini. Semoga Square Enix mengabulkannya.













